LANGKAR.ID, Martapura – Persiapan venue utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional XXIX di Kalsel dan Hari Jadi ke-72 Provinsi Kalimantan Selatan, di Desa Kiram, Kabupaten Banjar hingga kini sudah mencapai 80 persen.
MTQ digelar di tiga daerah yakni Kabupaten Banjar, Desa Kiram, Masjid Agung Al-Karomah Martapura, Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan, Institut Agama Islam Martapura dan Madrasah Tahfiz Darussalam Martapura.
Kota Banjarmasin, Aula Serba Guna Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Jami, Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Kota Banjarbaru, Masjid Nurul Iman, perkantoran Pemprov Kalsel, Asrama Embarkasi Haji dan Auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, MTQ di Kalsel kali ini akan berbeda dengan daerah lainnya, dimana pada panggung utama menggunakan konsep Digital LED Screen, dengan panjang 38×10 meter, konsep ini menjadi konsep pertama pada MTQ di Indonesia.
“Secara keseluruhan persiapan panggung utama sudah 80 persen, targetnya tanggal 9 sudah selesai, tanggal 10-11 finishing, venue-venue lomba juga sudah on progres, target untuk venue lomba H-3 juga harus sudah selesai dan kita lengkapi dengan fasilitas venue untuk UMKM sebanyak 40 buah,” katanya saat meninjau venue utama, Jumat (7/10/2022).
Dalam pelaksanaan MTQ nantinya panitia sudah mengundang 3.042 tamu, baik lokal, nasional bahkan internasional, hingga sekarang terkonfirmasi hadir ada tiga negara, diantaranya Arab Saudi dan Mesir.
Sementara itu, Karo Ops Polda Kalsel Kombes Pol Nurhandono melalui Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i menyampaikan dalam kegiatan MTQ yang akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden tersebut Polda Kalsel menyiapkan 7.000 personel gabungan.
“MTQ yang akan dibuka oleh RI-1 dan RI-2 pada tanggal 12 sampai 13 oktober, serta pada tanggal 19 sampai 20 oktober penutupan melibatkan 7.000 personel,” tutupnya. (L186)