LANGKAR.ID, Marabahan – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan aksi monitoring langsung dibidang Pendidikan. Kamis (18/01/2023)
Rangkaian monitoring yang dimotori oleh oleh Asbullah AS, S.H., dan didampingi Dr. H. Abdul Hasib Salim, M.A.P., dan Sahrudin, S.Ag., mengunjungi Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 2 Marabahan di Anjir Muara.
Dalam kegiatan itu, pihaknya menyerap langsung aspirasi dari pihak SMK 2 Marabahan, dan meninjau sejauh mana penerapan Kurikulum Merdeka.
“Maksud dan tujuan kami kesini sebagai ajang silahturahmi dan diskusi terkait pelaksanaan pembelajaran. Pemerintah sekarang ini telah meluncurkan kurikulum baru yang diberlakukan di Indonesia. Pada kesempatan ini kami ingin mendapatkan gambaran bagaimana kurikulum tersebut berlaku disini,” kata politisi partai PPP itu
Sementara itu, pihak sekolah Anang Setianto, S.T. mengatakan di SMK 2 Marabahan sudah 2 tahun menerapkan Kurikulum Merdeka, dimana kurikulum ini menggunakan metode pembelajaran yang mengacu pada kedekatan bakat dan minat para siswa siswi agar dapat memilih pelajaran sesuai dengan passion (keinginan).
“Salah satunya dengan menerapkan Learning Management System (LMS), yang sangat kami tekankan adalah pembelajaran berkarakter,” jelasnya.
Kesempatan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Kalsel ini juga dipergunakan pihak SMK 2 Marabahan untuk menyampaikan kondisi tempat ibadah mereka yang sudah tidak layak pakai.
“Kami sudah mempunyai mushola, tapi ketika hari hujan, shaf perempuannya itu bocor dan sebagian atap menggunakan terpal. Selama ini, pembangunan shaf perempuan bukan dari dana sekolah, tapi dari dana anak binaan saya yang memenangkan lomba habsi dan pidato. Salah satunya memenangkan piala Paman Birin dan mendapatkan beasiswa di Universitas di Kalsel,”ujar Anang Setianto.