LANGKAR.ID Banjarmasin – Tim percepatan pembangunan Bendungan Riam Kiwa Pemerintah (Pemrov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan pengerjaan fisik bangunan Riam Kiwa akan dilaksanakan akhir tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana usai menggelar rapat tindak lanjut pembangunan bendungan Riam Kiwa di Ruangan Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Rabu (1/2/2023).
“Progress pembangunan menunjukan kemajuan signifikan karena areal pelepasan kawasan Riam Kiwa sudah keluar dan dalam waktu dekat tim akan melakukan singkronsisasi luasan dan pengukuran batas Kawasan yang ada” ujarnya.
Ia juga sangat bersyukur Keputusan Menteri LHK nomor : SK.16/MENLHK/Setjen/PLA.0/1/2023 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan sudah dikeluarkan.
“Februari tender, September targetnya sudah mulai konstruksi”tambahnya
Sementara, Kepala Satker Bendungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Selo Kahar, juga menyampaikan bahwa saat ini bendungan Riam Kiwa dalam tahap persiapan lelang di Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Pokja Khusus di Jakarta, mempertimbangkan sumber dana dan skala pekerjaan.
“Setelah selesai lelang nanti, bisa langsung dikerjakan fisiknya”kata selo sapaannya.
Disinggung soal clear n clean lahan, selo menguraikan, “bahwa kebutuhan lahan bendungan riam kiwa 765,70 ha pada Kawasan Hutan telah diproses melalui PK RTRW Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan Keputusan Menteri LHK nomor : SK.16/MENLHK/Setjen/PLA.0/1/2023 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan Seluas ±26.070 Ha, Perubahan Antar Fungsi Pokok Kawasan Hutan Seluas ±3.934 Ha, Perubahan Dalam Fungsi Pokok Kawasan Hutan Seluas ±6.254 hektar. Dalam rangka Peninjauan Kembali RTRW Provinsi Kalimantan Selatan”urainya
Adapun Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemkab Banjar, Ikhwansyah mendukung penuh atas rencana pembangun Riam Kiwa ini. Hal ini dibuktikan dengan membuat forum konsultasi publik termasuk di wilayah Angkipih Kabupaten Banjar.
“Pada prinsipnya kami mendukung dan menyambut gembira akan adanya pembangunan Riam Kiwa ini karena ini maslahatnya akan dirasakan oleh warga Kabupaten Banjar,” kata Ikhwansyah.
Kepala Bapedda Banjar, Riza Dauly juga menambahkan adanya Riam Kiwa ini wajib didukung karena memiyai implikasi positif bagi kawasan di Kabupaten Banjar.
“Selain bendungan itu bisa mereduksi Banjir yang sering Menerpa di wilayah Kabupaten Banjar, juga jika Bendungan jadi maka akan menjadi sistem pengairan pertanian makin bagus dan juga akan berpotensi menjadi pembangkit tenaga listrik,” tambahnya. (L212)