BerandaBANUABanjarmasinWakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi Minta Warga Kusan...

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi Minta Warga Kusan Bangunkan Lahan Tidur

LANGKAR.ID,TANAH BUMBU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi melihat langsung kondisi pertanian di Kabupaten Tanah Bumbu, berdasarkan pantauannya di Kecamatan Kusan Tengah masih terdapat ratusan hektare lahan tidur.

Hal itu ditanggapi secara serius oleh legislatif Dapil VI yang membidangi ekonomi dan keuangan di Komisi II DPRD Kalsel dengan sapaan akrab Paman Yani.

Ia mengharapkan  warga di Kecamatan Kusan Tengah Kabupaten Tanah Bumbu harus lebih dikawal agar sektor komditi beras bisa terpenuhi.

Terutama Kusan Hilir dan Tengah merupakan penopang padi terbesar di Tanbu. Masalah lahan tidur perlu menjadi perhatian,” ujarnya usai menggelar reses di Desa Salimuran, baru-baru tadi.

Dari hasil pengamatan, tercatat rata-rata 90 persen di dua kecamatan di Tanbu berprofesi sebagai petani. Adapun, keinginan dari warga lahan tidur yang terdapat di Kusan Hilir dan Tengah dapat maksimal digarap.

Foto Bersama antara Paman Yani Bersama Petani di Tanah Bumbu, Rabu (8/1/2023)

“Reses dibeberapa tempat lebih menyentuh pertanian. Ini akan kita sampaikan ke rumah banjar dan semoga bisa dibantu menyesuaikan keuangan daerah,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Salimuran, Hayuddin, menyebut, 200 hektare persawahan di desanya tercatat masih berstatus lahan tidur. Sehingga, perlu adanya keseriusan lagi dari para petani khususnya millenial.

“Artinya kita perlu perhatian. Mengingat, tidak maksimalnya hasil panen. Dengan hadirnya Paman Yani diharapkan bisa maksimal. Kita menginginkan tempat pengering padi juga mampu tersedia,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tanbu, Hermanuddin, menuturkan, kewenagan yang menjadi kabupaten tentu diperjuangankan. Apalagi, penopang utama mereka sebagian besar di Kusan Hilir dan Tengah adalah petani.

“Kami sangat mengapresiasi atas perhatian dari Paman Yani. Kusan Hilir dan Tengah rata-rata penghasil komoditi beras tentu apabila masih masuk dalam daerah hal tersebut pun akan diperjuangkan,” imbuhnya.

Komisi membidangi ekonomi dan keuangan ini, juga mendukung skala prioritas dari profesi warga desa yang menjadi petani.

“Kita ketahui sendiri perkebunan dan peternakan hingga pertanian itu skala lingkup besar ada pula di provinsi,” tutupnya. (L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA