LANGKAR.ID, TANAH LAUT – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo tidak hentinya mengajak masyarakat untuk gemar menanam.
Terbukti ketika pada Sabtu, (7/1/2024) siang di Desa Tajau Pecah, Kabupaten Tanah Laut (Tala) dirinya mengedukasi warga dengan cara sosialisasi Perda nomor 7 tahun 2018 tengang Gerakan Revolusi Hijau.
Dengan semangat, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) itu menjelaskan akan pentingnya penghijauan untuk kehidupan pada saat ini dan kehidupan anak cucu kita di masa yang akan datang.
Para warga pun begitu antusias akan kedatangan wakil rakyat “Rumah Banjar” yang membidangi ekonomi dan keuangan itu. Secara saksama, mereka memperhatikan setiap pemaparan yang disampaikan oleh pria kelahiran Bojonegoro, 10 Mei 1961 tersebut.
“Desa Tajau Pecah, seperti yang kita lihat, lumayan hijau. Tapi kita dorong untuk lebih hijau lagi. Lahan-lahan kosonh harus kita manfaatkan dengan menanam tanaman produktif,” ucap Imam Suprastowo.
Imam Suprastowo juga sempat menyinggung terkait oksigen. Menurutnya, semakin banyak tanaman, semakin banyak pula proses fotosintesis oleh tanaman, yang mana hal tersebutlah menurutnya cara utama planet ini menghasilkan oksigen.
“Kita tahu sendiri, pada saat wabah covid-19 kemarin, permintaan akan kebutuhan oksigen sangat besar sekali, harga tabungnya pun cukup mahal. Makanya, perlu kesadaran bersama bahwa oksigen ini sangat penting untuk kehidupan kita,” ujar Imam Suprastowo. (Adv/L212)