LANGKAR.ID, Pelaihari – Sebuah alat berat yang diangkut menggunakan kapal tongkang tercebur di Perairan Tabanio Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) Senin (2/5/2022).
Akibat dari kejadian itu, seorang operator alat berat berinisial MI dilaporkan hilang diduga turut tenggelam bersama alat berat.
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, saat ini pihaknya telah menerjunkan tim pencarian ke lokasi kejadian.
“Telah terjadi insiden dimana dozer (alat berat) dengan operator Matius Ili merosot dan tercebur turun ke bawah,” ujar Al Amrad kepada wartawan, Senin malam.
Untuk memaksimalkan pencarian terhadap korban, pencarian akan dilakukan dengan tehnik penyelaman dengan menggunakan 3 set alat selam.
“Saat ini proses pencarian dengan teknik penyelaman sedang dilakukan oleh tim Basarnas dan Ditpolair Polda Kalsel di lokasi kejadian,” ujar Al Amrad kepada wartawan, Senin malam.
Al Amrad menambahkan, kondisi cuaca di lokasi kejadian cukup bergelombang namun itu tak menghalangi tim Basarnas untuk mencari korban.
“Adapun cuaca di lokasi saat ini berawan dengan kondisi angin sedang serta gelombang sedang, jadi kita akan memaksimalkan semua peralatan yang ada, harapannya agar korban cepat diketemukan,” tambahnya.
Dugaan sementara, alat berat yang biasa dikemudikan korban tercebur ke laut dikarenakan beberapa bagian disebelah kanan tongkang mulai keropos sehingga tak mampu lagi menahan beban yang cukup berat.
“Karena kondisi sideboard tongkang sebelah kanan belakang kondisinya keropos dan korosi,” pungkas Rahmat Subhakti yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal tongkang.