LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Calon Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, menegaskan komitmennya untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Banjarmasin. Pernyataan ini disampaikannya usai mendengarkan keluhan warga Cempaka XI terkait tingginya angka pengangguran, yang dianggap menjadi salah satu faktor utama kemiskinan ekstrem.
Arifin menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin sudah memiliki beberapa program unggulan, seperti rutin menggelar job fair dan memberikan pelatihan serta pembinaan kepada Wirausaha Baru (WUB) untuk membantu generasi muda mengembangkan usaha.
“Kami bersama Calon Wakil Wali Kota, M. Supian Akbari, akan terus berupaya memberikan solusi untuk kenyamanan dan kesejahteraan warga,” ujar Arifin saat acara sosialisasi dan silaturahmi, Selasa (8/10/2024).
Keberhasilan Banjarmasin dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dari 1,12 persen pada Maret 2023 menjadi 0,83 persen di tahun ini, menurut Arifin merupakan pencapaian penting. Bahkan, Banjarmasin mendapat dana insentif fiskal Rp 6 miliar dari Rakornas percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jakarta.
“Kami akan melanjutkan program ini dan meningkatkan pengawasan agar tren penurunan kemiskinan ini berlanjut,” tambahnya.
Pasangan “AA Baik” ini juga berkomitmen untuk membuka lebih banyak lapangan kerja, terutama bagi pemuda, guna mengurangi kriminalitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Arifin, tantangan ini akan dihadapi dengan kolaborasi dari berbagai pihak dan peran aktif warga.
“InsyaAllah, kami akan terus prioritaskan kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan warga jika terpilih nanti,” tutupnya.(L212)