LANGKAR.ID, Bogor – Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan di Kota Bogor sepi penghuni. Dari total 17 kamar yang tersedia, hanya 5 kamar yang ditempati. Fakta ini terungkap saat Komisi I dan III DPRD Kalsel melakukan kunjungan langsung ke asrama tersebut, Jumat (30/8/2024).
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Hj. Rachmah Norlias, menyebutkan bahwa sepinya penghuni disebabkan jarak yang terlalu jauh dari kampus, kecuali bagi mahasiswa D3 Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdekat.
“Asrama ini sepi karena letaknya jauh dari kampus untuk program S1. Hanya mahasiswa D3 di IPB yang memilih tinggal di sini,” kata Rachmah.
Rachmah juga menambahkan bahwa perlu ada revisi aturan terkait pengelolaan asrama tersebut. “Kami memberikan catatan kepada Biro Umum dan Biro Kesra agar segera merevisi peraturan gubernur yang terkait dengan pengelolaan asrama. Kami berharap ada pertanggungjawaban jelas, termasuk menjaga kerukunan komunitas Banjar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ketua Keluarga Bubuhan Banjar (KKB) Provinsi Jawa Barat, Dadang Hermansyah, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap aset Pemda Kalsel. “Kami bersyukur Pemda Kalsel memberi perhatian. Semoga kerjasama ini bisa terus menjaga aset-aset Pemda yang ada di luar daerah,” ungkapnya.(Adv/L212)