LANGKAR.ID, Batulicin – Pengadilan Negeri (PN) Batulicin menggandeng Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka pembinaan mental dan rohani Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kerja sama kedua pihak disepakati dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Kantor Bupati Tanah Bumbu di Batulicin, Rabu (19/01/2022).
Penandatangan nota kesepahaman dilakukan BupatiĀ Zairullah Azhar mewakili Pemkab Tanah Bumbu dan Ketua PN Batulicin, Wahyu Widodo. Serta disaksikan Sekretaris Daerah, Ambo Sakka dan Sekretaris PN Batulicin, Ahmad Faqihuddin.
MoU itu sebagai upaya kedua pihak membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat baik secara mental maupun rohani. Khususnya bagi ASN PN Batulicin.
“Kami ingin meraih WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) yang tahun lalu belum dapat. Doakan tahun ini kita bisa raih,” kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, dari kegagalan sebelumnya, bisa dideteksi dan ditemukan kelemahan di internalnya. Sehingga sejak awal tahun ini, pihaknya melakukan perbaikan dan menggenjot upaya meraih predikat tahun berikutnya.
“Dengan motto kami pelayan prima akan menghasilkan pelayanan prima. Nah pelayan prima ini tak hanya jago di bidangnya, tapi juga dituntut memiliki mental spiritual yang tangguh,” katanya.
Yakni, ASN dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), SOP dan menjaga integritas. Siap secara mental menghadapi segala tantangan.
“Jujur saja di PN kami, yang sulit kita hilangkan itu adalah perasaan mengharap sesuatu. Hal ini yang harus dibersihkan,” tegasnya.
Kondisi inilah yang melatarbelakangi pihaknya menggandeng pemkab agar bisa memberikan siraman mental bagi pegawai PN Batulicin.
“Agar mental teman-teman kita di PN tetap sehat. Dalam artian bisa membedakan mana yang benar dan salah,” ujarnya.
Bak gayung bersambut, keinginan PN Batulicin direspon hangat Bupati Zairullah Azhar. Ia menjelaskan, siap menjalin kerja sama. Karena sesuai dengan upaya pihaknya dalam mewujudkan Program Serambi Madinah.
“Kita memang setiap pagi sekarang ini sebelum bekerja melaksanakan kegiatan spritual. Seperti Salat Dhuha, mengaji, dzikir dan kultum bagi pegawai muslim,” ujarnya.
Kerjasama ini juga bagian dari upaya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good And Clean Governance). Mengingat ASN merupakan aset negara penyelenggara pemerintahan sehingga butuh SDM yang bersih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain MoU pembinaan mental dan rohani ASN, kedua pihak juga membangun kerjasama tentang penyediaan layanan pengadilan melalui aplikasi E-court dan Eraterang.
Juga ditandai penandatanganan oleh Sekda Ambo Sakka dan Ketua PN Wahyu Widodo disaksikan Bupati Zairullah Azhar bersama sejumlah Kepala SKPD dan Komite percepatan pembangunan Tanah Bumbu. (L008)