LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Kota Banjarmasin akan menjadi pusat perhatian nasional pada September 2024, saat Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) digelar di sini. Kegiatan ini akan menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi (Harjad) Banjarmasin, sekaligus ajang untuk mempromosikan kekayaan sejarah dan budaya kota.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, menyebut persiapan untuk kongres ini terus dimatangkan. “Dalam beberapa minggu ke depan, kami akan menyempurnakan hal-hal yang masih perlu dilengkapi,” ujarnya.
Kongres JKPI, yang akan berlangsung pada 18 hingga 22 September 2024, diperkirakan akan dihadiri oleh perwakilan dari 74 kabupaten/kota se-Indonesia, anggota JKPI. Rangkaian acaranya pun beragam, termasuk pameran, seminar, hingga pertunjukan seni budaya yang menonjolkan kekayaan pusaka dari berbagai daerah.
Sebagai tuan rumah, Banjarmasin juga akan mempersiapkan sejumlah destinasi bersejarah yang menjadi kebanggaan kota, seperti Museum Banjarmasin dan susur sungai, untuk diperkenalkan kepada para peserta kongres.
“Harapannya, Banjarmasin semakin dikenal luas karena kekayaan sejarahnya yang unik,” kata Machli Riyadi, optimis dengan dampak positif dari acara besar ini.
Kongres JKPI ini diharapkan dapat mengukuhkan posisi Banjarmasin sebagai salah satu kota pusaka terpenting di Indonesia, sekaligus mendorong pariwisata sejarah di kota yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Sungai ini. (L212)