LANGKAR.ID, Banjarmasin – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), menetapkan PPKM Banjarmasin turun menjadi level dua. Dari sebelumnya di level empat.
Keputusan ini, disambut baik Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi. “Alhamdulillah Banjarmasin sudah di level dua, sesuai perhitungan kita. Tentu kita bersyukur dengan capaian ini,” ujar Machli, Selasa (19/10/2021).
Menurut Machli, penurunan level ini, hasil kerja keras semua pihak. Termasuk TNI dan Polri. Serta kesadaran masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Karena itu, kita tetap tidak boleh euforia,” ujar Machli yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin.
Machli mengimbau, masyarakat terus berupaya untuk meningkatkan imunitas. Termasuk bervaksin, memiliki kekebalan terhadap Covid 19. “Serta tetap disiplin dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, di luar Jawa dan Bali sudah tidak ada kabupaten dan kota di level asesmen PPKM Level empat. Termasuk Banjarmasin yang kini sudah level dua.
Hal ini, diungkapkannya melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/10/2021). “Total ada 150 kabupaten dan kota di Luar Jawa dan Bali yang berada di situasi PPKM Level 2,” kata Airlangga.
Kemudian, ada 77 kabupaten dan kota di Luar Jawa dan Bali yang berada di level asesmen satu. Satu-satunya provinsi di luar Jawa dan Bali yang berada di asesmen PPKM Level 3, hanya Provinsi Kaltara.(L008)