BerandaBANUABanjarmasinBank Kalsel Adakan Sharing Session Untuk Insan Pers Meningkatkan Kompetensi dan Menyaring...

Bank Kalsel Adakan Sharing Session Untuk Insan Pers Meningkatkan Kompetensi dan Menyaring Berita Hoax di Era Digital

LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Bank Kalsel kembali menggelar kegiatan rutin tahunan bersama insan media yakni sharing session tahun 2024 yang membahas tentang saring berita hoax. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel A One DKI Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Kalsel Facrudin mengatakan, kegiatan dilaksanakan guna meningkatkan silaturahmi dan kolaborasi dengan insan media. Adapun tema yang diusung yakni “Meningkatkan kompetensi dan menyaring berita hoax pada insan media dalam gempuran era digital saat ini”.

“Terlebih saat ini kita berada di tengah tahapan pelaksanaan Pilkada khususnya wilayah Kalimantan Selatan yang diikuti oleh 13 Kabupaten/Kota,” kata Fachrudin.

Fachrudin berharap kerjasama dengan puluhan insan media ini bisa terus berlanjut kedepannya. Sharing session tahun ini menghadirkan tiga narasumber yakni Direktur Utama AJB Bumiputera Dr. Irvandi Gustari, S.E., M.B.A., Komisaris Freeport Indonesia Dr. H. A.M Fachrir dan Koordinator Kanal Cek Fakta Tempo Inge Klara Safitri.

Dalam kesempatannya, Direktur Utama AJB Bumiputera Dr. Irvandi Gustari, S.E., M.B.A menyebutkan bahwa tidak ada berita hoax, tetapi adanya berita yang kurang aktual. Jadi menurutnya, ada tiga hal penting yang perlu dilakukan yakni koordinasi, kolaborasi dan harmonisasi.

Sementara itu, Koordinator Kanal Cek Fakta Tempo Inge Klara Safitri menjelaskan, kebenaran berita dapat dikenali dengan beberapa tipe hoax diantaranya konteksnya salah, tidak nyambung, konten manipulatif, konten menyesatkan dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar selalu memferivikasi sumber berita seperti memeriksa kredibilitas situs, mencari konten asli dan audit sosial.

Sedangkan menurut pandangan Komisaris Freeport Indonesia Dr. H. A.M Fachrir, kegiatan ini bukan hanya untuk kepentingan Bank Kalsel, melainkan sebagai kontribusi Bank Kalsel untuk mengedukasi publik. Sebagai masyarakat agamis, ia mengingatkan bahwa salah satu hal yang paling dimurkai tuhan adalah kebohongan dan fitnah.

“Salab satu yang menjadi tugas kita adalah memberikan bekal kepada anak-anak generasi muda kita mengenai cara untuk menyaring, memilah dan memilih yang benar,” ujar Komisaris Freeport Indonesia. (L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA