LANGKAR.ID, Banjarmasin – Bank Kalsel melalui Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) mendukung semakin berkembangnya pendidikan di bidang Al Qur’an, melalui manajemen pendidikan Qur’an metode tartily banjary.
Manajemen pendidikan Qur’an metode tartily banjary tersebut, merupakan cara mudah belajar Al-Qur’an untuk masyarakat Banjar, dengan visi membangun generasi Qur’ani nang baiman bauntung wan batuah dan telah mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Metode tartily banjary yang hadir mulai tahun 2017 yang lalu, hingga kini dinilai telah banyak membawa perubahan besar dalam menuntaskan masalah belajar baca tulis hafal Al-Qur’an di kalangan masyarakat khususnya Kalimantan Selatan.
Metode tersebut dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai salah satu cara pembelajaran Al Qur’an yang sangat efektif.
Saat ini Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, sedang melakukan pengembangan program tahsin, tahfidz, dan tafhim Al-Qur’an. namun masih terkendala dana.
Berdasarkan hal tersebut UPZ Bank Kalsel, memberikan bantuan dana untuk pengembangan Metode Tartily Banjary.
Penyerahan bantuan berupa dana untuk pengembangan dilakukan secara simbolis oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, Fajri Muhtadi kepada Direktur Manajemen Pendidikan Qur’an Metode Tartily Banjary, Ustadz Fakhrie Hanif di Kantor Pusat Bank Kalsel di Banjarmasin, (16/6)
Fajri Muhtadi berharap, bantuan tersebut bermanfaat dalam mengembangkan metode Tartily Banjary, sehingga nantinya dapat memudahkan Masyarakat Kalimantan Selatan dalam membaca dan mempelajari Al-Qur’an. (Tim/L212)