LANGKAR.ID,BANJARMASIN – Komitmen dan konsistensi Bank Kalsel dalam membantu PemerintahProvinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbuah manis.
Hal itu setelah Pemprov Kalsel bersama Kanwil DjPb Provinsi Kalimantan Selatan memberikan piagam penghargaa kepada Bank Kalsel untuk kategori terbaik II dalam kinerja penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Kalsel periode tahun 2023.
Penghargaan yang langsung ditandatangani oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Kepala Kanwil DjPb Provinsi Kalsel Syafriadi ini diberikan disela kegiatan penyerahan Daftar IsianPelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran(TA)2024 yang digelar di Gedung DR. KH. Idham Chalid, Kota Banjarbaru,Provinsi Kalsel, Jumat (1/12/2023)
Direktur Utama Bank Kalsel Fachruddin yang menerima langsung penghargaantersebutmengaku berterimakasih atas penghargaan yang diberikan kali ini oleh Pemprov Kalsel danKanwil DjPb Provinsi Kalsel.
“Ini tentuya semakin memotivasi kami untuk terus konsisten dalammelakukanpenyaluranKUR kepada pelaku UMKM yang ada di Banua. Dengan demikian harapan kita ekonomi Kalsel bisaterus bergerak menjadi semakin maju,” tegasnya.
Tidak hanya sekedar penyaluran KUR, Bank Kalsel juga secara konsisten melakukanberbagai pembinaan kepada pelaku UMKM yang ada di Banua melalui berbagai kegiatan hingga kolaborasi dengan banyak pihak.
“Dengan pembinaan yang kita lakukan, harapan kita UMKM yang ada di Banua dapat semakinprofessional dan berkembang usaha mereka. Ujungnya mereka tidak hanya memerlukantambahan modal usaha tapi juga mampu memberikan kontribusi lainnya untuk daerah, baikitupenyerapan tenaga kerja hingga kontribusi melalui pembayaran pajak,” tambahnya.
Sekedar diketahui, pada sektor keuangan hingga 31 Oktober 2023, untuk KURdi Provinsi Kalsel telah disalurkan kepada 70.901 debitur dengan nilai sebesar Rp4,10 Triliun olehpenyalursebanyak 10 Bank dan 1 Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Ada pun untuk Penyaluran kredit Ultra Mikro (UMi) sampai dengan 31 Oktober 2023 telah mencapai Rp54,84 Miliar kepada 13.449 debitur oleh penyalur sebanyak 7 LKBB. (Adv/L212)