BerandaEKBISBanyak Keunggulan, Masyarakat Kalsel Perlahan Beralih ke Pertamax

Banyak Keunggulan, Masyarakat Kalsel Perlahan Beralih ke Pertamax

LANGKAR.ID – Banjarmasin – Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan tinggi di Kalimantan Selatan, meningkat di 2021 ini. Untuk Pertamax, meningkat hingga 98 persen dari tahun sebelumnya.

Sedangkan Pertalite, meningkat 65 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini terbalik dengan konsumsi produk oktan rendah Premium yang turun hingga 39 persen.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan, peningkatan juga terjadi di hampir seluruh provinsi di Kalimantan.

Baca Juga : Untuk Kemajuan Kalsel dan Keselamatan dari Covid-19, Guru Wildan Pimpin Istighosah dan Doa Bersama

“Rata-rata harian konsumsi Pertamax terus mengalami peningkatan dari tahun 2020. Sebesar 98.001 KL perhari menjadi 161.764 KL di periode tahun 2021. Atau mengalami kenaikan sebesar 65 persen,” kata Satria kepada langkar.id, Rabu (01/09/2021).

Pertamax menjadi salah satu primadona bagi pengguna kendaraan jenis gasoline, karena memiliki banyak keunggulan dan manfaat. Tidak hanya untuk mesin kendaraan tapi juga bagi lingkungan.

Pertamax memiliki kandungan formula zat aditif  Pertamina Technology (Pertatec). Sehingga mampu membersihkan endapan kotoran pada mesin. Hasilnya, mesin jadi lebih awet, terjaga dari karat dan membantu pembakaran yang lebih maksimal.

[nextpage title=”BBM Ramah Lingkungan”]

Pihaknya optimis konsumsi Pertamax terus meningkat. Karena saat ini, semakin banyak masyarakat beralih ke produk bahan bakar berkualitas yang memberikan dampak nyata.

“Pada tahun 2020 proporsi Pertamax terhadap BBM gasoline lain adalah sebesar 7,9 persen. Angka tersebut bertambah pada tahun 2021, menjadi 12 persen dari konsumsi BBM gasoline secara keseluruhan,” kata Satria.

Kementrian ESDM Berharap Ada Hilirisasi Batubara di Kalimantan Selatan

Sales Area Manager Retail Kalselteng,
Drestanto Nandiwardhana mengungkapkan,
BBM RON tinggi mampu memenuhi kebutuhan mesin kendaraan dengan spesifikasi teknologi keluaran terbaru. Sehingga membuat mesin lebih awet.

Selain itu, juga baik untuk lingkungan. Pertamax masuk kategori BBM ramah lingkungan. Kandungan sulfur yang dihasilkan pada gas buang kendaraannya maksimal 500 ppm. Sehingga dapat menjaga kualitas udara tetap baik.

“Dengan menggunakan bahan bakar berkualitas, masyarakat telah mengambil bagian mendukung program pemerintah guna menjaga lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya. (L005)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA