BerandaBANUABanjarmasinBatal Dibeli di 2020, Pengadaan Mobdin Wakil Ketua DPRD Kalsel Seharga Rp...

Batal Dibeli di 2020, Pengadaan Mobdin Wakil Ketua DPRD Kalsel Seharga Rp 3,2 Miliar Kembali Diusulkan

LANGKAR.ID – Banjarmasin – Pengadaan mobil dinas (mobdin) tiga Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, kembali diusulkan. Anggaran pembelian mobdin ini pun cukup fantastis. Mencapai Rp 3,2 Miliar.

Rencana pembelian alat transportasi bagi unsur pimpinan dewan ini, dibahas saat rapat KUPA/PPAS 2021 dan KUA/PPAS 2022 di DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Senin (23/8/2021) sore. Rapat dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) dewan, bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)  Pemprov Kalsel.

Pembahasan berawal dari pertanyaan anggota Banggar Dewan, Suripno Sumas, yang minta kepastian pembelian mobdin tersebut. Alasannya, uang transportasi bagi unsur pimpinan dewan yang pengganti mobdin, hingga kini belum jelas.

Baca Juga : Mengenal Nela, Petenis Putri Kalsel Menuju PON XX Papua

“Uang transportasi yang sebelumnya dijadikan pengganti mobdin, hingga kini belum dicairkan. Makanya saya mempertanyakan lagi rencana pengadaan ini,” ujarnya saat rapat.

Pembelian mobdin ini, sebelumnya pernah diusulkan pada tahun 2020. Yakni, pembelian tiga mobil SUV merek Lexus tipe RX 300 dengan total anggaran Rp 5,4 Miliar.

Karena nilainya fantastis, rencana tersebut menuai pro kontra. Termasuk di masyarakat yang menilai rencana pembelian itu tidak tepat di saat pandemi Covid – 19. Hingga akhirnya, rencana itu pun ditunda.

[nextpage title=”Momennya Dinilai Belum Tepat”]

Kali ini, rencana pembelian tersebut pun kembali mendapat tanggapan. Salah satunya, Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin.

Padahal, politisi PDI Perjuangan yang biasa disapa Bang Dhin ini, salah satu unsur pimpinan dewan yang berhak atas penyediaan mobdin tersebut. Menurutnya, momen saat ini tidak tepat untuk pembelian mobdin tersebut.

“Anggaranya bisa kita alihkan untuk penangan Covid 19,” ujar Bang Dhin.

Baca Juga : Dapat Masukan dari Tenaga Ahli, Pansus III Targetkan Finalisasi Raperda Sistem Manajemen Jalan

Menurut Bang Dhin, saat ini ia memilih menggunakan mobil pribadi. Bahkan uang transportasi yang sebelumnya disediakan, sudah dikembalikannya. Karena tidak ada payung hukumnya.

“Tolong dipertimbangkan lagi. Momennya tidak tepat,” kata Bang Dhin.

[nextpage title=”Anggaran Sudah Disiapkan”]

Menanggapi pembahasan  ini, Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, untuk pembelian tiga mobdin untuk unsur pimpinan dewan ini, sudah disiapkan. “Tapi kalau ada permintaan untuk dipertimbangkan lagi, maka akan kita pertimbangkan,” ujar Roy yang memimpin TAPD Pemprov Kalsel dalam rapat bersama jajaran legislatif ini.

Menurut Roy, permintaan usulan ini dipertimbangkan lagi, merupakan sikap kebesaran hati Bang Dhin. “Kita akan pertimbangkan, sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya.

Apalagi, pertimbangan tersebut karena keprihatinan kondisi saat ini. Dimana penanganan Covid 19, memang harus lebih diprioritaskan.

Sekadar diketahui, selain Bang Dhin, ada dua Wakil Ketua DPRD Kalsel lagi yang berdasarkan aturan mendapatkan fasilitas mobdin. Yakni, politisi Partai Gerindra, Mariana dan Karmila, politisi Partai Amanat Nasional (PAN). (L008)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA