LANGKAR.ID, Banjarmasin – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi evaluasi dan refleksi pengawasan partisipatif Pilkada 2024. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas pengawasan yang telah dilakukan serta merumuskan strategi peningkatan kualitas pemilu di masa mendatang.
“Evaluasi ini untuk menilai efektivitas pengawasan yang dilakukan,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono, dalam kegiatan tersebut.
Bawaslu Kalsel mengundang berbagai pemangku kepentingan, terutama dari perguruan tinggi, yang turut berperan dalam pengawasan partisipatif.
“Jadi, kita undang semua stakeholder yang terlibat, khususnya perguruan tinggi,” tambah Anggota Bawaslu itu.
Thessa menambahkan bahwa forum ini menjadi momen penting bagi Bawaslu Kalsel untuk merefleksikan capaian serta tantangan yang dihadapi selama pengawasan pemilihan serentak 2024.
“Kami berharap ada masukan dan saran dari pihak terkait agar pengawasan ke depan bisa lebih baik lagi,” katanya.
Thessa juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemilihan serentak di Kalsel relatif lancar, dengan hanya satu kasus sengketa kepala daerah yang masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi.
“Sedangkan lainnya bisa mengikuti pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari mendatang,” pungkasnya. (L212)