LANGKAR.ID, Batulicin – Upaya pembinaan dan pengawasan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Kali ini, melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Tanah Bumbu.
Tujuan FGD, membangun diskusi bersama dan berkorelasi dalam program kerja antara BPOM dan Pemkab Tanah Bumbu. Khususnya, terkait mengeluarkan sertifikat dan ijin edar produk usaha kemasan.
Kasi Farmasi Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Vonny Rosalina dalam FGD ini, menyampaikan materi di antaranya terkait Program Keamanan Pangan yang terbagi ke dalam lingkup internasional, regional dan nasional.
Kemudian materi Pemetaan Tupoksi, Data UMKM binaan selama lima tahun terakhir dan Pembagian Peran. Serta upaya pemerintah terhadap pengamanan pangan dalam rangka upaya kesehatan.
“Pengawasan terhadap pelaku usaha, agar masyarakat dapat terlindungi dari peredaran makanan yang tidak memenuhi syarat,” ujar Vonny.
Permasalahan yang sering dihadapi dan perlu menjadi perhatian seksama, yaitu saat pengawasan sarana cenderung sering terdapat pencantuman logo halal pada kemasan produk.
Kemasan masih banyak yang belum memenuhi standar, kebersihan tempat yang kurang. Serta sering terdapat alat-alat produksi yang berkarat dan tidak terdapat tempat sampah.
Selain itu, diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan pembina. Serta pelaku usaha pangan dapat memenuhi ketentuan dalam produksi makanan.
Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Rahmat Hidayat mengatakan, melalui kegiatan ini,
sosialisasi tentang obat dan makanan daerah bisa merata di seluruh kecamatan yang ada.
Menurutnya, pada wilayah perbatasan masih perlu diawasi terkait beredarnya obat keras. Khususnya obat tradisional yang mengandung kimia obat.
“Dan kosmetik tanpa ijin edar. Hal seperti itu yang perlu kita lakukan pembinaan dan cross check pengedarannya,” ujar Rahmat.
Kegiatan ini, menurut Rahmat, juga tindak lanjut MoU antara BPOM dengan Pemkab Tanah Bumbu yang telah ditandatangani pada bulan Mei tahun lalu.
Dalam kesempatan ini, Rahmat juga mengimbau masyarakat berhati-hati dan cermat memilih produk pangan yang aman. Sehingga produk yang digunakan dapat terjamin kualitas dan keamanannya.
Yakni melalui Cek KLIK yakni Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa sebelum membeli ataupun mengkonsumsi produk obat dan makanan.
“Semoga dengan ini kita dapat terus sehat terhindar dari produk-produk yang dapat membahayakan,” ujar Rahmat.
Saran dan masukan peserta di kegiatan ini, menjadi catatan Loka POM Tanah Bumbu untuk terus meningkatkan kualitas program-program. Khususnya yang bersinergi dengan Pemkab Tanah Bumbu.
FGD di Gedung PKK Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (15/02/2022) itu, diikuti Bupati dan Sekda Tanah Bumbu diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Serta jajaran Kepala SKPD terkait dan Camat Tanah Bumbu. (*/L008)