BerandaAdvertorialBPBD Kalsel Apresiasi Penguatan Kapasitas Komunikasi Risiko oleh Kemenkes RI

BPBD Kalsel Apresiasi Penguatan Kapasitas Komunikasi Risiko oleh Kemenkes RI

Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Bambang Dedi MulyadiLANGKAR.ID,Banjarmasin – Kepala BPBD Kalimantan Selatan, R. Suria Fadliansyah, melalui Kepala Bidang Kesiapsiagaan, Bambang Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Penguatan Kapasitas Komunikasi Risiko yang digelar Kementerian Kesehatan RI di Banjarmasin, Kamis (26/9/2024).

Bambang menilai kegiatan tersebut menjadi ruang diskusi yang efektif untuk berbagi pengalaman terkait kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta memperluas jaringan kerja antarinstansi.

“Selain sebagai wadah diskusi, kami ingin memperkenalkan bahwa BPBD Kalsel aktif berperan dalam bidang kebencanaan,” ujarnya saat memberikan materi di hadapan peserta.

Bambang menjelaskan bahwa penanganan bencana di Kalsel diarahkan untuk terus membaik setiap tahunnya sesuai arahan Gubernur Sahbirin Noor. Empat pilar utama menjadi pedoman BPBD, yakni penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM, pemeliharaan sarana-prasarana, dan kolaborasi.

Sertifikasi Internasional dan Sinergi di Lapangan
Dalam aspek peningkatan kapasitas SDM, BPBD Kalsel berhasil mendapatkan 30 sertifikat tenaga penanganan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), termasuk sertifikasi internasional bulan lalu.

Di lapangan, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan penanganan bencana, terutama untuk karhutla. Sinergi antara TNI, Polri, Dinas SKPD Kalsel, pemadam kebakaran, dan masyarakat diakui Bambang sangat luar biasa.

“Harapannya, tahun 2024 kita bisa menekan dan mengurangi karhutla,” kata Bambang.Langkah Strategis ke Depan

BPBD Kalsel juga menyiapkan strategi penanganan bencana dengan fokus tidak hanya pada responsif tetapi juga penguatan mitigasi. Pendekatan ini melibatkan pemanfaatan data kerawanan bencana yang akurat dan praktik lapangan yang efektif.

“Kami akan terus memperkuat regulasi, memastikan status kebencanaan ditetapkan secara terukur, dan menjalin kolaborasi lintas sektor agar penanggulangan bencana semakin optimal,” pungkasnya.

Dengan strategi ini, BPBD Kalsel berkomitmen menghadapi tantangan kebencanaan dengan lebih baik, memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.(L212)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA