LANGKAR.ID, Batulicin – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu mempunyai tugas koordinasi dan pelaksanan kebijakan di bidang penanggulangan bencana. Tidak hanya saat terjadi bencana, tetapi juga pasca bencana.
Kepala BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais melalui Kasubid Rekonstruksi Nasrudin menjelaskan, bidangnya membawahi perumusan kebijakan pasca bencana. Fokusnya, pengkajian data terkait kerusakan dan kerugian.
Menurutnya, Bidang Rekonstruksi
atau yang disebut Bidang Tiga ini, punya tugas pendataan aset-aset yang terdampak akibat terjadinya bencana.
“Biasanya kami turun ke lapangan saat pasca bencana berbarengan dengan Bidang Dua atau Bidang Kedaruratan Logistik. Saat Bidang Dua evakuasi kami verifikasi aset dan hal-hal terkait yang terdampak bencana,” katanya.
Dirinya mencontohkan, di bidang pertanian, saat pasca bencana maka dilakukan pendataan infrastruktur. Seperti luas lahan pertanian yang gagal panen. Serta umur padi yang terdampak bencana dan data lainnya.
Dalam tugasnya, BPBD juga tidak lupa melakukan berkoordinasi dengan unsur terkait guna mendapatkan data yang real dan akurat.
“Jadi, kami data kerusakan dan kerugian akibat bencana. Acuan kami BNPB, jadi setiap lahan pertanian yang terkena bencana dan tidak bisa panen, ada acuan tersendiri nilai kerugiannya,” ujarnya.
Sesuai namanya, data yang dikumpulkan oleh Bidang Rekonstruksi BPBD kemudian menjadi syarat penting bagi Pemerintah Daerah untuk usulan bantuan pemulihan pasca bencana. Khususnya ke Pemerintah Pusat dalam hal ini BNPB.
Data 2021 lalu, kerusakan akibat bencana bidang pertanian hampir mencapai 400 hektar yang terjadi di Kecamatan Satui. Perkiraan kerugian sebesar kurang dari Rp 1 Miliar.
Namun tidak semua kerugian pasca bencana mendapatkan bantuan dari BPBD. Tetapi dikoordinasikan dengan pihak terkait. Seperti Dinas PUPR dengan kewenangan dan aturan terkait penanganan infrastuktur yang berlaku.
“Harapannya, dengan pengkajian ini dapat menjadi usulan-usulan ke BNPB. Sehingga BNPB dapat mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan kita dan membantu masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya. (*/L008)