LANGKAR.ID, Batulicin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) buka forum konsultasi publik bersama instansi terkait kebencanaan.
Kegiatan ini dalam rangka ekspose laporan akhir penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Tahun 2023, bertempat di Hotel Ebony. Jum’at (8/12/23).
Ekspose di buka oleh Bupati Tanbu Zairullah Azhar melalui Assisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah membangun koordinasi, komitmen dan berpartisipasi aktif.
Baik dari Pemerintah Daerah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan juga media.
“Tersusunnya dokumen ini tak lepas dari dukungan kita semua. Terutama untuk menggapai cita-cita bersama guna mendukung penuh terwujudnya Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD melalui Sekretaris Dwi Kesuma Putera menambahkan, dokumen kebencanaan ini harus di miliki setiap daerah dan perlu di perbaharui setiap 5 (lima) tahun.
“Dokumen ini merupakan pembanding dalam penyusunan RPJMD maupun penyusunan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW),” ujarnya.
Dokumen ini menjadi pedoman kebijakan Pemerintah Daerah untuk merencanakan program dan kegiatan yang mengintervensi langsung stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan bencana.
“Baik mulai dari proses pencegahan, darurat hingga rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana sesuai dengan tupoksi dan perannya selama 5 tahun,” terangnya.
Dia menambahkan, dengan adanya RPB ini kedepannya dapat meningkatkan indikator kinerja pimpinan daerah dalam rangka pengurangan indeks risiko bencana.
“Outputnya adalah meningkatkan rasa aman dan tentram masyarakat dari bahaya bencana, yang muaranya di harapkan dapat meningkatkan daya tarik investasi di Tanbu,”pungkasnya.
Hadir dalam ekspose laporan akhir RPB, perwakilan Kodim 1022/Tnb, Polres, Danlanal, Kejari, Korlap Siaga SAR Batulicin, KPH Kusan, Manggala Agni, Instansi terkait, Camat dan pihak konsultan dari PT Kinarya Alam Raya.