LANGKAR.ID, Batulicin – Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar dan Sekda H Ambo Sakka menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (27/09/2021) di Kantor Bupati Tanbu di Batulicin.
Kunjungan tersebut dalam rangka kaji banding penanganan Covid-19 melalui isolasi mandiri/terpusat dan vaksinasi di Tanah Bumbu.
Rombongan Pemko Palangkaraya terdiri dari Staf Ahli Walikota, Asisten 1, Bagian Pemerintahan, dan staf.
“Semoga kunjungan ini semakin mempererat silaturahmi dan menambah wawasan bagi kedua belah pihak, sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujar Sekda Tanbu, Ambo Sakka.
Dalam rangka penanganan Covid-19 di Tanah Bumbu, sambung Ambo Sakka, mendapat dukungan penuh dari Bupati.
Kabupaten Tanah Bumbu pernah berada di level IV, namun sekarang berada di level III dan mudah-mudahan segera turun ke level II dan I.
Menurut data yang ada di Tanah Bumbu, ungkapnya, harusnya Tanbu sudah berada di level II atau I, karena jumlah kasus yang dirawat hanya menyisakan 3 orang saja.
Sementara itu, untuk upaya penanganan yang dilakukan yaitu membangun rumah sakit darurat khusus Covid-19, yang menampung 144 tempat tidur, dan saat tingginya angka kasus Covid-19 masih bisa tertangani dengan baik.
Kemudian penanganan Covid-19 juga ada di RSUD dr H. Abdurahman Noor dan 12 Puskesmas se-Tanah Bumbu yang konsisten dalam pencegahan dan pelayanan penanganan Covid-19.
Tidak kalah pentingnya, Tanah Bumbu juga melaksanakan kegiatan keagamaan setiap pagi sebelum melaksanakan aktivitas kerja yang dimulai dengan zikir, baca Qur’an, dan doa.
Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemko Palangkaraya Murni D Djinu mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkab Tanbu yang menerima kunjungan Pemko Palangkaraya sehingga kunjungan kaji banding dapat terlaksana sesuai jadwal.
Kunjungan ini, sambungnya, dalam rangka kaji banding penanganan covid-19 melalui isolasi mandiri/terpusat dan vaksinasi di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ia menambahkan, Kota Palangkaraya pernah dalam status darurat Covid-19 yang angka kasus sampai 235/harinya, dan pada puncaknya terjadi kelangkaan oksigen.
“Saat ini Palangkaraya berada pada level III,” Ucapnya.
Terkait isolasi mandiri di Palangkaraya selain RSUD juga memanfaatkan Asrama Haji.
Dengan kunjungan ini, sebutnya, semoga dapat memberikan masukan untuk menyempurnakan penanganan covid-19 di Kota Palangkaraya.
Sementara itu, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, menyambut baik dengan kedatangan rombongan dari Pemko Kota Palangkaraya ke Kabupaten Tanah Bumbu.
“Semoga kunjungan ini menjadi berkah. Karena semakin banyak tamu yang datang semakin banyak berkah yang didapat,” ucap Bupati.
Untuk penanganan vaksinasi di Tanbu, sebut Zairullah pergerakannya sangat luar biasa, namun terkendala vaksinnya yang kurang. Namun, hari ini, untuk vaksin sudah ada tambahan dari pemerintah pusat dan pihak swasta/perusahaan yang berkontribusi pada penanganan vaksin.
Penanganan Covid-19 di Tanbu melibatkan semua sektor, seperti tenaga kesehatan, pemerintah desa, TNI dan Polri dalam rangka mempercepat menemukan kasus dan melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, ditambah pula dengan dukungan anggaran dana sebesar 8 persen dana desa dan tambahan dana kabupaten.
Sehingga dengan segala upaya yang dilakukan, maka angka kasus kematian dan kasus positif bisa ditekan.
“Penanganan Covid-19 dilakukan secara bersama-sama. Melakukan sosialisasi dan bagi-bagi masker di tempat umum, pasar, dan tempat ibadah. Kemudian menginstruksikan Kepala Desa mencacat warga yang sakit dan punya masalah ekonomi dampak pandemi,” ujarnya.