LANGKAR.ID BANJARMASIN – Sales Force Management Honda Trio Motor Rahmad Dani menjelaskan kepada wartawan semua keunggulan yang dimiliki sepeda motor Honda.
Honda sebagai pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia telah menghadirkan berbagai inovasi fitur dan teknologi guna menjamin keamanan dan keselamatan dalam berkendara.
Tak hanya fitur dan teknologi canggih seperti Anti-lock Brake System, Honda Selectable Torque Control dan berbagai fitur yang dapat ditemui pada sepeda motor premium, Honda juga memperhatikan fitur sederhana untuk keselamatan pengguna sepeda motor Honda.Â
“Saya akan sampaikan secara global fitur yang digunakan di semua produk motor Honda, seperti lampu LED keunggulannya lebih terang, pencahayaan lebih bagus, dan lebih hemat,” ujarnya kepada para awak media, Jumat (29/9/2023).
Ada beberapa fitur sederhana untuk keselamatan di sepeda motor Honda yang tidak terlalu menonjol di masyarakat, tapi fitur tersebut berdampak cukup besar untuk keselamatan pengendara.
Seperti, Side Stand Switch Fitur ini secara otomatis mematikan mesin sepeda motor saat standar samping diturunkan. Mesin tak akan bisa dihidupkan sampai standar samping ditaikan kembali.Â
Tuas Pengunci Rem Belakang atau parking brake lock berfungsi untuk membantu mengunci roda belakang terutama pada saat motor diparkir ditempat yang tidak rata atau berhenti di jalan menanjak atau menurun.Â
Selain itu, Parking Brake Lock juga mampu menjadi salah satu fitur keselamatan bagi pengendara bahkan pada saat mesin motor mulai dinyalakan. Karena sistemnya yang dapat mengunci rem belakang motor, maka resiko motor loncat karena memuntir tuas gas secara berlebihan dapat hindari.Â
“Juga ada Brake Lock semua sudah ada di motor Honda, yang berfungsi sebagai keamanan apabila pengguna motor berhenti di jalanan menanjak atau menurun, bahkan saat membawa anak, sehingga kendaraan tidak meloncat kalau anak tidak sengaja memegang gas motor,” jelas Dani.
Emergency Stop Signal (ESS) adalah fitur keselamatan pasif untuk memberi tahu pengendara di belakang bahwa pengendara di depannya sedang melakukan pengereman mendadak atau panic braking. Hal ini bertujuan supaya pengendara di belakang punya waktu untuk melakukan pengereman atau menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya
Kemudian lanjut Dani, untuk ban motor Honda sudah juga sudah tubless semua, tidak ada lagi yang menggunakan ban dalam.
“Selain lebih hemat, apabila terjadi kebocoran ban, tidak perlu lagi mendorong motor, karena ban tubless apabila terkena paku di jalan, hanya kempes atau kurang angin, jadi masih bisa dipakai. Bahkan sekarang sudah ada cairan tubless yang bisa digunakan, sehingga mampu menutup sendiri kebocoran kecil,” tambah Dani
Selanjutnya untuk market produk Honda sediikit mengalami kenaikan. Tahun 2022 lalu sekitar 68,2%, sedangkan tahun 2023 ini 75,7%, atau 7,5% kenaikannya dari semua produk Honda.
Sekedar diketahu, seca nasional produk yang menjadi primdona adalah Honda Beat karena berkisar di harga dibawah Rp 20 Jutaan.
“Namun untuk daerah Kalsel masih didominasi oleh Honda Scoopy,” tutupnya.(L212)