LANGKAR.ID, Kandangan – Semangat saling menghargai, toleransi, kebersamaan dan gotong royong sangat diperlukan dalam pembangunan. Hal itu, juga dapat meminimalisir potensi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal ini, diungkapkan Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui sambutan tertulisnya dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Efran, di Gedung Pramuka, Kandangan, Selasa (26/10/2021).
Efran mewakili Bupati dalam pembukaan diseminasi bertema Implementasi Hak Perempuan dan Anak Dalam Penegakan HAM, yang digelar Pemkab HSS melalui Bagian Hukum.
Kegiatan ini, bekerjasama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bupati berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang HAM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Khususnya dalam bentuk penerapan hak perempuan dan anak di Bumi Rakat Mufakat,” ujarnya.
Menurutnya, HAM merupakan hal yang melekat pada keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan dan merupakan anugerah-Nya. Sehingga wajib dihormati dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang.
Kabag Hukum Setda HSS, Fitri menjelaskan, diseminasi ini untuk meningkatkan pemahaman di kalangan ASN. Sehingga membangun perspektif dan kesadaran atas penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM. Khususnya terhadap perempuan dan anak.
“Kegiatan ini juga sebagai wujud peran serta masyarakat dalam menghormati, memahami, melindungi, menegakkan dan memajukan HAM di HSS,” katanya. (L045)