LANGKAR.ID, Banjarmasin – Menciptakan pemilu damai tentunya banyak melibatkan pihak, kali ini 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus menggelar Deklarasi Pemilu Damai dan Sarana Pemersatu Bangsa, di Siring Menara pandang, Minggu (30/7/2023).
Mengusung tema “Menciptakan situasi yang sejuk, aman dan berintegritas di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel)” para mahasiswa ini mengundang penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Subdit Politik Dit Intelkam Polda Kalsel.
Kepala Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kalsel, Bayu Hendra Kusuma mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen agar ke depan pemilu 2024 bukan hanya sebagai bentuk kontestasi pemilihan mencari pemimpin, tapi benar-benar hajat masyarakat Kalsel agar melahirkan pemimpin yang amanah dan dipercaya untuk pembangunan di Kalsel.
“Elemen pemuda harus terlibat aktif dalam kondusifitas pemilu yang akan datang, ke depan kami akan melakukan program-program yang berkaitan tentang kepemiluan, agar ekskalasi ini semakin luas khususnya di Kalsel,” paparnya.
Apresiasi tinggi disampaikan Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa karena kegiatan seperti ini Membantu tugas KPU dalam konteks peningkatan partisipasi pemilih.
Utamanya kaum muda, milenial dan gen z. Dengan kondisi pemilih milenial kita sebesar 58 persen, ditambah gen z sekitar 700 ribu orang, otomatis ketika mereka aktif berpartisipasi maka mereka akan menetukan siapa yang akan terpilih.
“Kami menghimbau, mereka kaum muda, milenial dan gen z benar-benar memanfaatkan partisipasi dan hak suara mereka untuk menentukan pemimpin, utamanya di Banua,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menyampaikan, pemilu ini memang perebutan kekuasaan yang diatur dalam undang-undang, mari kita jaga pemilu ini agar damai dan penuh persatuan, dengan banyaknya peserta pemilu mereka punya cara masing-masing untuk memenangkan hati rakyat.
“Kami menghimbau kepada para peserta pemilu mengunakan cara-cara yang santun, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga berapapun banyaknya kontestan yang bertarung dalam pemilu tidak mengoyak persatuan, kesatuan dan perdamaian yang sudah kita jalani,” tegasnya.
Dukungan penuh Deklarasi Pemilu Damai, disampaikan Kasubdit Poltik Dit Intelkam Polda Kalsel, AKBP Renaldo, karena membantu tugas kepolisian dalam pengamanan pemilu mendatang, semoga pemilu pada 2024 nanti bisa berjalan seperti yang kita harapkan.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan pemilu dangan aman dan nyaman, agar bangsa kita lebih maju,” tandasnya.
Adapun isi Deklarasi Pemilu Damai sebagai berikut : Mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil di Kalimantan Selatan.
Menciptakan pemilu yang berkualitas, dengan ikut aktif meningkatkan partisipasi pemilu tahun 2024 di Kalimantan Selatan.
Menjaga pemilu yang tertib, damai, berintegritas tanpa hoaks, politisasi, sara dan politik uang di daerah Kalimantan Selatan agar terciptanya pemilu yang aman dan sejuk. (L186)
