LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Dewan Pers mengingatkan para insan media dan wartawan untuk berperan sebagai wasit yang adil dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Pesan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu saat menghadiri Rapat Evaluasi Kehumasan dengan tema “Sinergitas Media dan Jajaran Bawaslu Kalsel Pasca Pemilu 2024” di Ballroom Nasa Hotel Banjarmasin,Minggu (25/08/2024).
“Pers harus menjadi wasit yang adil, memiliki nilai moral, integritas, serta bertanggung jawab sesuai dengan kode etik jurnalistik dalam Pilkada ini,” ujar Ninik Rahayu
Menurut Ninik, peran media dalam Pilkada sangat krusial untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak memihak, sehingga mereka dapat memilih calon pemimpin yang tepat.
“Media memiliki kewajiban untuk membantu publik dalam membuat keputusan yang tepat dengan menyediakan informasi yang seimbang dan tidak berpihak,” tambahnya.
Ninik menekankan pentingnya pers dalam memotret sikap, rekam jejak, serta menggali ide dan gagasan dari semua kandidat secara objektif. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat mengenai calon-calon pemimpin yang berintegritas.
“Di Kalsel, misalnya, ada 13 kabupaten/kota yang akan memilih pemimpin masing-masing. Pers memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan publik mendapatkan persepsi yang tepat tentang calon-calon tersebut,” jelas Ninik
Ninik juga meminta agara wartawan yang terlibat dalam tim sukses untuk mengundurkan diri sementara, dan Media yang memihak paslon tertentu agar mengumumkan diri kepada publik.
Selain itu, Ninik juga menggarisbawahi peran pers dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat dan mendukung penyelenggaraan Pilkada yang adil dan bebas dari penyebaran hoaks serta intervensi buzzer.
“Pers harus menjaga kewarasan publik dalam memilih calon-calon pemimpinnya. Ini adalah bagian dari demokrasi yang kita harapkan, di mana pers berperan penting dalam memberikan informasi yang kuat dan akurat,” pungkas Ninik (L212)