LANGKAR.ID, Banjarmasin – Terpilih dengan unggul 37 suara dari pesaingnya, Shinta Laksmi Dewi menjadi perempuan pertama yang memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dibawah kepemimpinannya, Kadin Kalsel kedepannya akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi serta stakeholder lainnya agar perekonomian di daerah ini bisa berkembang cepat terlebih Kalsel sebagai penyangga IKN Nusantara.
“Yang terpenting adalah konsolidasi organisasi untuk memperkuat organisasi ini, banyak PR yang harus aris kita kerjakan kedepannya,” ucap Shinta Laksmi Dewi saat ditemui, Kamis (6/10/2022).
Laksmi mengatakan akan mendorong Kadin Kalsel ke depan agar benar-benar menjalankan fungsinya sebagai pelaku usaha yang bisa menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.
“Kita terus mengikuti bagaimana kebijakan pemerintah ke depan, terlebih Kalsel menjadi penyangga IKN, itu harus disikapi oleh para pengusaha daerah baik di sektor pertanian, perikanan, perkebunan bahkan di sektor kelautan, tentu sektor lainnya juga harus ikut berperan,” ujar Ketua Kadin Perempuan ke 4 setelah Kaltim, DKI Jakarta dan Jogjakarta ini.
Disinggung keterlibatan perempuan di kepengurusan ke depan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Provinsi Kalimantan Selatan (DPD-IWAPI Kalsel) ini menjelaskan, tidak ada batasan bagi siapapun kedepannya yang akan bersama-sama ikut membesarkan Kadin Kalsel.
“Kita akan lakukan open rekrutmen calon kepengurusan Kadin Kalsel di akhir bulan ini juga, InsyaAllah minggu ketiga bulan Oktober ini kita sudah bisa menyusun kabinetnya dan porsinya tidak akan melebihi jumlah laki-laki, kalau perempuan 30 persen wajarlah, semuanya kembali ke AD/ART Kadin itu sendiri,” terangnya.
Menurutnya, Kalsel harus dibangun bersama demi terciptanya pertumbuhan ekonomi.
“Semoga Kadin Kalsel ke depan bisa menyumbangkan pemikirannya bagi Pemerintah Daerah agar bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkesinambungan. Kadin Kalsel sangat terbuka bagi siapa saja,” tutupnya. (L186)