LANGKAR.ID, Banjarmasin – Penumpang yang berangkat dari pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Pada, Jumat (29/4/2022) atau H -3 lebaran, lonjakan penumpang terjadi setelah 1.000 pemudik memadati ruang tunggu Pelabuhan Trisakti menunggu untuk diberangkatkan ke Surabaya, Jawa Timur.
Deputy Manager Perencanaan Dan Pengendalian Terminal Penumpang Pelindo, Syahrial Murjani mengatakan, puncak arus mudik tujuan Surabaya akan terjadi besok, Sabtu (30/4/2022) yang merupakan pemberangkatan terakhir.
“Hari ini perkiraan 1.000 orang yang berangkat dari Banjarmasin menuju Surabaya, kemungkinan besok kembali mengalami peningkatan karena keberangkatan terakhir,” kata Syahrial Murjani kepada wartawan, Jumat malam.
Baca juga:Â Siap-siap, Pemudik Lewat Jalur Batulicin Bakal Divaksin Booster, Polres Tanah Bumbu Siapkan 18 Gerai Presisi
1.000 penumpang pada, Jumat hari ini kata Syahrial diberangkatkan menggunakan KM Dharma Rucitra 1 dan KM Nikki Sae.
Sementara untuk Sabtu besok, dua kapal akan bersandar, yaitu KM Dharma Kartika 9 dan KM Niki Barokah.
“Untuk itu kami perkirakan besok ada peningkatan penumpang yang signifikan karena ada dua kapal yang berangkat,” jelasnya.
Syahrial menambahkan, secara keseluruhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sudah mencapai 8.250 orang.
Jumlah itu jauh meningkat dibanding tahun lalu yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kami himbau kepada penumpang agar selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat, dan semoga perjalanan mudiknya lancar sampai tujuan,” pungkasnya.
Baca juga:Â Amankan Mudik Lebaran Tahun 2022, Polda Kalsel Kerahkan 2.116 Personil Gabungan
Sementara itu Kepala PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin, Anton Wahyudi mengatakan, ketersediaan tiket penumpang untuk keberangkatan besok masih tersedia.
“Besok keberangkatan terakhir, tiket yang terjual sudah 60 persen, dan tiket masih tersedia di Kantor Cabang Banjarmasin,” katanya.
Anton menambahkan, dibandingkan selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang tahun ini jauh lebih meningkat.
Hal itu dikarenakan selama dua tahun, PT Dharma Lautan Utama tidak mengangkut penumpang.
“Penurunan penumpang dari tahun 2019 sebelum pandemi, dibandingkan sekarang sekitar 20 persen per hari ini,” tutupnya. (L186)