LANGKAR.ID, Martapura – Jutaan warga dari berbagai daerah tumpah ruah memadati kawasan Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar untuk menghadiri Haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul, Minggu (29/1/2023).
Diawali dengan pembacaan Surah Yasin, Ratib Attos dan Hadad oleh Guru Sa’dudin sejak sore, rangkaian haul yang dipusatkan di Mushalla Ar Raudah tersebut dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah.
Kemudian Maulid Habsyi yang langsung dibawakan oleh anak Almarhum Guru Sekumpul yakni H Muhammad Amin Badali dan H Muhammad Hafi Badali. Usai Maulid, Tahlil dan Doa Haul dibacakan oleh Guru Muaz dan para Habaib, acara diakhiri dengan Salat Isya berjamaah.
Kepadatan di kawasan Sekumpul terjadi sejak sore, hampir semua akses menuju Mushalla Ar Raudah tidak bisa dilalui, walaupun dengan berjalan kaki. Sehingga para jamaah hanya bisa menyaksikan proses haul melalui layar yang disediakan panitia di berbagai tempat.
Kepadatatan juga terjadi sejak pukul 14.00 dari jalur Banjarmasin tepatnya di KM 6,5 Jalan A Yani hingga menuju Martapura. Rekayasa jalan harus dilakukan oleh petugas yang sudah berjaga hampir semua akses.
Yusuf, warga Sampit, Kalimantan Tengah mengaku sampai Sekumpul sekitar pukul 17.00 perjalanan dari Sampit menuju Banjarmasin cenderung lancar, namun dari Banjarmasin menuju Martapura lamban karena jalan padat.
“Saya berangkat dari Sampit sekitar jam 07.00 tiba di kawasan Sekumpul sekitar jam 17.00 katanya,” katanya.
Banyak hal yang menarik selama di perjalanan, seperti banyaknya rest area yang disediakan warga secara swadaya, bahkan mereka menyediakan makan, mempersilahkan beristirahat, hingga menyajikan kopi.
“Saya hampir tidak mengeluarkan biaya untuk sampai ke Sekumpul, karena di sekitaran KM 10 Jalan A Yani ada rest area yang membagikan bahan bakar motor gratis,” tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat mengatakan, mengantisipasi kemacetan dan kerawanan, Polres Banjar Mengerahkan 4.120 Personel yang dibagi diberbagai titik.
Personil bahkan disebar sampai ke perbatasan wilayah, antara Polres Banjar dengan Polres Banjarbaru dan Polres Tapin.
“Personel kami tetap bertahan sampai masyarakat meninggalkan tempat acara, kami tetap siaga hingga besok,” katanya, saat ditemui usai haul.