LANGKAR.ID BANJARMASIN – Puluhan Tenaga Cadangan Kesehatan di Kalimantan Selatan, terlihat sigap menolong korban banjir yang hampir tenggelam.
Beberapa diantara mereka juga terlihat menggotong warga yang lemah karena panik saat banjir tiba-tiba mengepung wilayahnya.
Kegiatan yang dilakukan Tenaga Cadangan Kesehatan (TCK) tersebut adalah simulasi Gladi Lapangan penanganan banjir di Banjarmasin, Kamis (22/6/2023).
Sebelum menyaksikan simulasi, acara diawali dengan melaksanakan upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, di halaman swiss belhotel Banjarmasin.
Paman Birin (sapaan akrabnya) menyampaikan apresiasi terhadap program yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Saya menyambut baik program TCK Kemenkes, dalam rangka penguatan sistem ketahanan kesehatan yang tangguh. Terobosan ini menjawab kebutuhan akan jumlah SDM, respons cepat dan tepat serta pengelolaan yang efektif di lapangan ketika terjadi kondisi darurat kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, saat ini kondisi Kalsel, tidak lepas dari resiko bencana alam, sehingga keberadaan TCK diharapkan dapat memperkuat kapasitas SDM kesehatan.
“Kalsel tidak lepas dari resiko bencana alam, utamanya banjir. Keberadaan TCK di titik-titik terdekat, diharapkan dapat memperkuat kapasitas SDM kesehatan dengan tindak lanjut yang cepat dan tepat di lapangan”tambahnya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa dalam sambutannya secara daring menyampaikan, bahwa gladi lapangan ini adalah bentuk latihan untuk mengetahui kesiapan klaster kesehatan, terutama dalam menangani kondisi krisis kesehatan pasca bencana.
“Saya mengucapkan apresiasi atas kesediaan dan kerelaan hati saudara untuk menjadi TCK. Investasi pengetahuan dan keahlian yang saudara dapatkan di masa-masa sekarang, akan sangat bermanfaat bagi penyelamatan hidup manusia di masa mendatang. Teruslah semangat wahai garda terdepan! Kerja keras, ketulusan, dan pengorbanan tidak akan mengkhianati hasil,” tutupnya. (Adv/L212)