LANGKAR.ID, Banjarmasin – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Kick Off Meeting Kelompok Kerja Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP), bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan di bidang perumahan dan kawasan permukiman.
Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah penting untuk memperdalam pemahaman tentang kebutuhan masyarakat serta penerapan praktik pembangunan ramah lingkungan. Ia berharap, dengan partisipasi aktif dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan masyarakat, program-program yang dihasilkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata.
“Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi semua pihak. Dengan kolaborasi yang konstruktif, saya yakin kita dapat menghasilkan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mursyidah, Senin (28/10/2024).
Mursyidah juga menekankan bahwa pembangunan perumahan dan kawasan permukiman sudah memiliki landasan hukum yang kuat, yang tercermin dalam berbagai peraturan, seperti Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2023. Peraturan ini memberikan acuan yang jelas untuk melaksanakan tugas Pokja PKP di Kalsel.
“Isu perumahan dan kawasan permukiman adalah tantangan kompleks, dan kolaborasi adalah kunci utama untuk menghadapinya,” tambahnya.
Sebagai bagian dari pembangunan jangka panjang, RPJPN 2025-2045 menargetkan peningkatan akses hunian layak dan terjangkau, air minum perpipaan, sanitasi aman, serta pengelolaan sampah yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. Kalsel pun menyesuaikan target pembangunan tersebut dalam RPJPD 2025-2045, dengan fokus pada peningkatan akses hunian layak yang ditargetkan mencapai 100 persen pada 2045.
“Mencapai target-target ini memerlukan upaya kolaboratif dari semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi ini, Mursyidah berharap Kick Off Meeting ini dapat menjadi referensi berharga bagi semua pihak dalam mewujudkan perumahan dan kawasan permukiman yang layak huni, berkelanjutan, dan inklusif di Kalsel.(L212)