LANGKAR.ID Tanah Bumbu – Banjir yang merendam Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas.
Sebelumnya banjir menggenangi lima Desa di Kecamatan Satui, kini satu Desa di Kecamatan Angsana ikut terendam banjir.
Mengantisipasi ketinggian air terus bertambah, warga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet, termasuk dua orang balita.
“Kita evakuasi dua Balita karena ketinggian air terus bertambah,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).
BACA JUGA : Hujan Deras Sejak Subuh, Jalan Nasional Penghubung Tanah Laut dan Tanah Bumbu Terendam Banjir
Banjir yang merendam Desa Angsana kata Eryanto diakibatkan tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
“Penyebabnya curah hujan yang tinggi. Untuk ketinggian air mencapai dua meter,” ujar Eryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).
Kondisi air di Desa Angsana tambah Eryanto masih mengkhawatirkan.
Warga yang terdampak terpaksa mengungsi di Kantor Kecamatan Angsana.
“Petugas BPBD sudah mendirikan dapur umum di pengungsian,” pungkasnya.
Dari data sementara, terdapat 16 jiwa yang mengungsi, dua diantaranya balita.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang turun selama dua hari terakhir menyebabkan Sungai Satu meluap dan merendam ratusan rumah di lima Desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Saat ini, sebanyak 300 jiwa sudah memenuhi tempat-tempat pengungsian. L030