LANGKAR.ID, Banjarmasin – Angka kecelakaan selama Operasi Zebra Intan 2024, yang dilaksanakan selama 14 hari, dari Senin 14 Oktober hingga Minggu 27 Oktober mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede, melalui PS Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Kalsel, Kompol Abdul Rahman.
Abdul Rahman mengatakan, setidaknya ada 35 kejadian kecelakaan kali berbanding 41 kecelakaan pada tahun lalu.
Menurunnya tingkat kecelakaan ini menurut Abdul Rahman menandakan, bahwa kegiatan preventif yang dilaksanakan oleh petugas dilapangan dapat dipahami masyarakat dengan baik.
“Melalui kegiatan preventif membuat kesadaran masyarakat berlalu lintas cukup tinggi,” paparnya kepada wartawan Selasa (12/11/2024).
Sementara, korban meninggal dunia dalam operasi kali ini juga mengalami penurunan, yaitu pada tahun 2023 ada 14 kasus, sementara pada tahun 2024 ini hanya 11 kasus.
“Kecelakaan yang mengalami luka berat juga menurun, tahun 2023 ada 8 kasus, sementara di tahun 2024 ini hanya 7 kasus, begitu juga dengan korban luka ringan yang hanya 33, tahun 2023 ada 40 kasus,” imbuhnya.
Adapun Penegakan hukum melalui Tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sebanyak 164 kasus, ETLE Mobile 96 kasus, tilang manual 1.099 dan teguran 3.390. (L186)
