LANGKAR.ID, Kandangan – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggandeng awak media atau jurnalis dalam penguatan pencegahan bahaya narkoba. Serta mendukung HSS menjadi Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan).
Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Awak Media itu, digelar Selasa (21/09/21). Kegiatan ini, berlangsung di aula Hotel Sandaga.
Kepala BNNK HSS, Agus Winarti mengatakan, kondisi darurat narkoba saat ini sangatlah memprihatinkan. “Bahkan terus berkembang seiring waktu hingga pelosok desa,” ujarnya.
Baca Juga: 65 Warga Binaan Rutan Kandangan Divaksin, Delapan Orang Terpaksa Ikut Jadwal Berikutnya
Oleh karena itu, menurutnya peran media sangatlah penting guna memberitahu masyarakat tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba.
“Media dirasa sangat penting untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba,” kata Agus yang jadi pembicara di workshop ini.
Selain Agus, ada dua pembicara lagi di kegiatan ini. Yakni, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) HSS, Roni Rusnadi. Serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) HSS, Rahmawaty.
Baca Juga: Selain Divaksin, Begini Cara Santri Ponpes Dalam Pagar Kandangan Jaga Imun Cegah Covid-19
Senada dengan Agus, Rahmawaty mengatakan, peran semua media baik elektronik, cetak, online ataupun media sosial sangat dibutuhkan dalam menyukseskan Penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Menurutnya, sekarang ini semua pihak yang memiliki akun media sosial bisa digunakan untuk memerangi narkoba. “Mari kita bersama-sama perangi narkoba untuk menuju generasi emas 2045,” kata Rahmawaty.
Sementara itu, Roni mengatakan, Peraturan Daerah No 2 tahun 2021 tentang P4GN, dibuat untuk memperkuat pelaksanaan sosialisi dan Penyuluhan. “Peraturan yang dikeluarkan ini, merupakan kebijakan yang diambil dalam memerangi peredaran gelap narkoba,” katanya.(L045)