LANGKAR.ID, Batulicin – Wacana pembangunan Bendungan Kusan, Kecamatan Teluk Kepayang, Tanah Bumbu, mendapat dukungan dari masyarakat tiga desa di sekitarnya. Bahkan, mereka menyatakan siap direlokasi demi pembangunan bendungan raksasa ini.
Hal itu dibeberkan Camat Teluk Kepayang, Joni Suwarno, Rabu (19/01/2022). Menurutnya ada tiga desa yang sebagian wilayahnya terdampak area bendungan. Sehingga harus direlokasi dan sudah disepakati.
“Desa Mangkalapi, Tamunih dan Batu Bulan sebagian wilayahnya menjadi lahan bendungan. Masyarakat menyambut baik dan antusias, mereka sudah siap direlokasi ke tempat yang sudah disediakan di desa nantinya,” katanya.
Kemudian, perkembangan terkini sudah proses pendataan termasuk aset warga yang bercocok tanam. Harapan warga dan pemerintah daerah akan ada tali asih.
Rencana pembangunan bendungan ini, juga didukung pemerintah pusat. Saat ini tinggal menunggu Sertifikat Bendungan dari Kementrian PUPR.
“Saat ini kita masih menunggu terbitnya sertifikat bendungan dari Kementerian PUPR. Sudah ada di Dirjen Bendungan dan tinggal tandatangan Menteri PUPR RI,” kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Subhansyah.
Jika tak ada aral, pekan depan sudah terbit dan dimiliki pemerintah kabupaten. Apabila sertifikat itu terbit, maka pembangunan Bendungan Kusan layak direalisasikan.
“Rencananya pertengahan anggaran perubahan sudah mulai digarap, dan ditargetkan selesai 2024 dengan nilai Rp 2,9 triliun. Pembiayaan murni dari APBN dengan sistem multi years,” ujarnya.
Sementara untuk lahan yang disiapkan seluas 2.147 Ha. Meliputi wilayah Kecamatan Teluk Kepayang dan Kusan Hulu.
“Bila bendungan ini terbangun, maka akan ada banyak manfaat yang diterima. Terutama di sektor pertanian dan pengendalian banjir. Selain itu, bisa menjadi suplay Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA),” kata Subhan.(L008)