BerandaBANUABanjarbaruGara-gara Dihalangi dan Dimaki, Sopir Ambulans dan Pikap Baku Pukul

Gara-gara Dihalangi dan Dimaki, Sopir Ambulans dan Pikap Baku Pukul

LANGKAR.ID – Banjarbaru – Sebuah video baku hantam sejumlah orang viral di media sosial, Jumat (20/08/2021). Peristiwa itu melibatkan sopir ambulans jenazah milik Masjid Al Jihad, Banjarmasin dan seorang pengemudi pikap. Serta diduga sejumlah orang lainnya.

Dalam video juga nampak ambulans dan pikap tersebut berhenti di tengah jalan. Tepatnya di Jl A Yani KM 27, Landasan Ulin, Banjarmasin. Dari keterangan di video tersebut, peristiwanya terjadi Kamis (19/08/2021) siang.

Pemicu keributan diduga berawal dari ulah pengemudi pick up yang tidak memberi jalan rombongan ambulan. Saat itu, ambulan membawa jenazah untuk dimakamkan di Banjarbaru.

Padahal, ambulan sudah membunyikan sirene. Bahkan, beberapa kali sopir ambulans membunyikan klakson. Namun alih-alih menepi, pengemudi  pick up bersikukuh dilajurnya.

Kesal dengan ulah pengemudi pick up, sopir ambulans tancap gas menyisir sisi kanan untuk mendahului. Namun kemudian terhenti persis di samping pikap tersebut.

“Saat itulah, sopir pikap mengeluarkan makian dengan mengucapkan kata bungul (bodoh dalam Bahasa Banjar) dan kata – kata lainnya. Tak hanya itu, sopir pikap menendang pintu ambulan. Sampai akhirnya mereka terlibat keributan,” kata Taufik Hidayat, Pembina Takmir Masjid Al-Jihad dikutip dari apahabar.com.

Menurut Taufik, dari informasi yang dia terima, diduga sopir pikap itu dalam kondisi mabuk. Sehingga juga mengundang reaksi dari rombongan keluarga jenazah.

Kemudian, warga yang melihat langsung melerai. Selanjutnya kedua mobil melanjutkan perjalanan.

Menurut Taufik, jenazah yang dibawa ambulans tersebut sudah dikebumikan sore itu juga. Menurutnya, belakangan ini, para relawan Masjid Al Jihad disibukan dengan pengurusan jenazah. “Sehari bisa mencapai belasan,” ujarnya.

Sehingga, Taufik mohon pengertian masyarakat. Termasuk saat ambulans jenazah melintas di jalan raya.

Taufik memastikan, sopir ambulan mereka, atas nama Iyan, dalam kondisi baik. Sehingga, pihaknya juga tidak berniat melaporkan kasus ini ke polisi.

Saat peristiwa terjadi, polisi mengaku mendapat laporan. Namun, saat mendatangi lokasi kejadian, sudah tidak ada lagi keributan.

“Saat petugas datang, sudah tidak ada lagi. Sampai saat ini, tidak ada laporan masuk,” ujar Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas, Aiptu Kardi Gunadi. (L008)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA