LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Geopark Meratus Run 2024 kembali menyedot perhatian publik dengan konsep unik yang menggabungkan olahraga, promosi wisata, dan keseruan kompetisi. Acara yang digelar selama dua hari, 27-28 September 2024, ini diikuti sekitar 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Start dan finish berlangsung di kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Kabupaten Banjar.
Mengusung kategori 5 kilometer dengan 600 peserta dan 12 kilometer dengan 400 peserta, event ini sukses menarik minat para pecinta olahraga dan alam. Bahkan, kehadiran sejumlah influencer serta atlet nasional yang dirahasiakan identitasnya menambah daya tarik tersendiri.
Ajang Promosi Geopark Meratus
Plt Kadispora Kalsel, Diauddin, melalui Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Budiono, mengungkapkan bahwa acara ini tidak hanya soal olahraga, tetapi juga strategi promosi Geopark Meratus sebagai warisan dunia.
“Melalui event ini, kami ingin memperkenalkan keindahan alam Geopark Meratus kepada masyarakat luas, baik dalam maupun luar negeri. Harapannya, Geopark Meratus semakin dikenal dan dikunjungi wisatawan,” ujar Budiono.
Hadiah Rp300 Juta untuk Para Juara
Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan hadiah total Rp300 juta, yang menjadi daya tarik tambahan bagi para peserta. Budiono menyebut antusiasme masyarakat sangat luar biasa, menunjukkan bahwa event seperti ini sangat dinantikan.
Dorong Gaya Hidup Sehat dan Pariwisata Lokal
Selain menjadi ajang olahraga, Geopark Meratus Run juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat sekaligus mendorong pariwisata lokal.
“Event seperti ini memberikan manfaat ganda, tidak hanya bagi sektor pariwisata, tetapi juga untuk memupuk minat masyarakat terhadap olahraga,” tambah Budiono.
Kesuksesan Geopark Meratus Run 2024 menunjukkan potensi besar sport tourism di Kalimantan Selatan. Dengan konsep yang menarik dan dukungan semua pihak, diharapkan acara ini menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan. Geopark Meratus bukan hanya tempat berlari, tetapi juga gerbang menuju pariwisata kelas dunia. (L212)