LANGKAR.ID, BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, bersama Wakil Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amarulla Octavian, mengadakan pertemuan untuk membahas rencana pengembangan kawasan Kebun Raya Banua milik Pemerintah Provinsi.
Pertemuan ini berlangsung dalam bentuk audensi di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin pada Senin malam (29/42/2024). Hadir mendampingi Paman Birin adalah Tenaga Ahli Gubernur, Rizal Akbar, dan Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Ridha Yanti.
Sementara itu, Amarulla Octavian didampingi oleh Deputi Bidang Pemanfaatan Inovasi dan Riset BRIN, Hendrean, dan Plt Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Muhammad Amin.
Pertemuan antara Paman Birin dan BRIN ini merupakan bagian dari kunjungan kerja BRIN beberapa waktu sebelumnya, Senin (29/04/2024), yang bertujuan membahas pengembangan kebun raya yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Paman Birin menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan Kebun Raya Banua. “Keberadaan Kebun Raya Banua dengan koleksi tumbuhan langka dan uniknya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik sebagai sarana rekreasi maupun penelitian, konservasi, dan edukasi,” ujarnya.
BRIN mengapresiasi progres pengembangan Kebun Raya Banua yang memiliki luas kawasan hingga 100 hektar ini. Mereka menganggapnya sebagai kawasan percontohan yang layak bagi pengembangan kebun raya di Indonesia.
Dalam kunjungannya, rombongan BRIN diajak berkeliling di area Progress Nature of Exhibition Banua Botanical Garden dan area lainnya. BRIN menyatakan dukungannya untuk pengembangan kawasan kebun raya ini hingga mencapai standar internasional dan dikenal oleh masyarakat luas.
Selain itu, BRIN juga akan memberikan dukungan dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai sarana kontrol di Kebun Raya Banua. Melalui sistem ini, seluruh aktivitas dapat dikontrol dari jarak jauh.
Kepala Kebun Raya Banua, Adilla Yanti, mengungkapkan bahwa progres kawasan kebun raya ini sangat pesat dalam dua tahun terakhir berkat dukungan besar dari Gubernur Kalsel. “Kami selalu didampingi dan didukung oleh BRIN, dan saat ini mereka datang langsung ke sini,” katanya.
Pembangunan Kebun Raya Banua merupakan salah satu upaya reklamasi lahan yang sebelumnya merupakan bekas pertambangan intan tradisional. Tahun lalu, Kebun Raya Banua meraih penghargaan sebagai kebun raya terbaik ke-2 se-Indonesia dari BRIN, yang diserahkan langsung oleh Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai Dewan Pembina BRIN.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari BRIN kepada para pengelola kebun raya daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan konsistensi yang kuat dalam menjalankan fungsi-fungsi kebun raya.(Adv/L212)