LANGKAR.ID BANJARMASIN – Peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Ahad (29/12/2024), menjadi ajang untuk menegaskan pentingnya kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam pembangunan umat.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang hadir di tengah kesibukannya, mendapat sambutan hangat dari warga Muhammadiyah yang hadir meramaikan acara.
Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH. M Saad Ibrahim, MA, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah se-Kalimantan Selatan.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, penyerahan penghargaan lomba, dan diakhiri dengan penampilan seni budaya.
Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin: Muhammadiyah Sebagai Mitra Strategis Pembangunan
Dalam sambutannya, Muhidin mengungkapkan betapa pentingnya peran Muhammadiyah dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.
“Muhammadiyah bukan hanya organisasi, tapi mitra penting pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran bersama. Kontribusi nyata Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi sangat mendukung visi pemerintah,” ujarnya.
Gubernur berharap kerja sama yang telah terjalin antara Muhammadiyah dan pemerintah semakin kuat, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada acara tersebut, Gubernur Kalsel Periode 2005-2015 Rudy Arifin dianugerahi Muhammadiyah Award 2024 atas dedikasinya selama menjabat.
Ketua PWM Kalsel, H. Ridhahani Fidzi, menyoroti berbagai kontribusi Rudy Arifin, seperti bantuan hibah tanah dan pendanaan pembangunan fasilitas pendidikan dan masjid.
“Kerja sama beliau dengan Muhammadiyah menjadi contoh konkret bahwa sinergi pemerintah dan umat dapat menghasilkan dampak positif yang luas,” ujar Prof. Ridhahani.
Milad ke-113: Alabio Jadi Lokasi Bersejarah
Sebagai penutup, Ridhahani mengungkapkan bahwa peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah Insya Allah digelar di Kecamatan Alabio, Hulu Sungai Utara, yang merupakan tempat pertama kali Muhammadiyah hadir di Kalimantan Selatan.
“Peringatan ini akan menjadi momen penting untuk merayakan sejarah dan kontribusi Muhammadiyah di daerah ini,” tambahnya.(007)