LANGKAR.ID, BARABAI – Memasuki hari ke-4 Turun ke Desa (Turdes) Menembus Batas ke-10, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin bersama Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah tiba di Puskesmas Barabai, Desa Awang Besar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (4/7/2024)
Kehadiran Paman Birin dan Acil Odah disambut antusias oleh warga setempat, mulai dari anak-anak SD, siswa Pramuka, hingga ibu-ibu PKK yang berjejer di sepanjang jalan dengan kibaran bendera Merah Putih.
Setibanya di lokasi, Paman Birin langsung melakukan penanaman pohon dan meninjau kegiatan sunatan massal yang berlangsung di Puskesmas. Turdes kali ini juga menyediakan layanan kesehatan dan identitas kependudukan digital oleh Pemprov Kalsel. Paman Birin turut menyaksikan warga yang sedang melakukan cek kesehatan dan pemberian makanan tambahan di ruang sanitasi puskesmas.
Acara dimulai dengan Tari Kreasi Tapung Tawar oleh penari dari Sanggar Gandewa Student Art Murakata. Paman Birin yang didampingi Acil Odah dan sejumlah kepala SKPD, menceritakan perjalanannya dari Tanah Laut hingga tiba di Hulu Sungai Tengah setelah bermalam di pedalaman Desa Gunung Batu, Sambung Makmur.
Paman Birin juga berbicara mengenai kedekatannya dengan Bupati HST, Aulia Oktafiandi, yang ternyata merupakan keponakannya. Ia mengaku bersyukur melihat kesuksesan anak kemenakannya itu yang kini menjadi Bupati di HST.
Dalam sambutannya, Paman Birin mengajak masyarakat HST untuk terus bergerak menuju Indonesia Emas 2045. “Kita harus bergerak untuk menggelorakan rakyat, seperti Bupati HST kita yang gagah ini,” ujar Paman Birin.
Bupati HST, Aulia Oktafiandi, menyambut kedatangan Paman Birin dengan berpantun, menyampaikan harapannya agar Paman Birin dan rombongan merasa senang di Bumi Murakata. Ia juga mengungkapkan kedekatan emosional antara Paman Birin dengan mertuanya, yang telah dianggap sebagai ayah angkat oleh istri Bupati, Cheri Bayuni Budjang.
Dalam acara ini, Acil Odah menyerahkan bantuan dari Gubernur Kalsel, termasuk sebuah kursi roda untuk seorang anak penyandang disabilitas di Desa Awang Besar. Selain itu, bantuan berupa benih karet, pupuk, herbisida untuk lahan seluas 100 hektare, serta 127 buah baju untuk petani HST juga diserahkan sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat setempat.(L212)