LANGKAR.ID, Batulicin – Tak seperti biasanya, Sabtu (29/01/2022) Kantor Bupati Tanah Bumbu di Pusat Perkantoran Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin dipenuhi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah se-Bumi Bersujud.
Ternyata Bupati Zairullah Azhar melantik di ruang Bersujud I, dihadiri nyaris semua kepala SKPD dengan stelan jas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Eka Safruddin, kegiatan pelantikan 60 kepsek dan 10 pengawas di bawah Dinas Pendidikan setempat.
“Mereka adalah kepsek dan pengawas sekolah dari tingkat TK, SD dan SMP dari 12 kecamatan di Tanah Bumbu,” kata Eka.
Sementara usia melantik, Zairullah Azhar mengatakan, pelantikan sebuah hal yang lazim dalam rangka meningkatkan karir aparatur sipil negara. Selain itu, sebagai proses penyegaran pada organisasi perangkat daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sebagaimana UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010.
Selanjutnya berkaitan dengan pelantikan Kepala Sekolah, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017, beban kerja kepala satuan pendidikan sepenuhnya untuk melaksanakan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
Yang mana, Kepala Sekolah tidak dibebani tugas pembelajaran walaupun dalam keadaan tertentu, dan dapat melaksanakan tugas pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan guru pada sekolah.
Oleh karena itu, saya berharap momentum ini dapat dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja memimpin, serta mengelola sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
“Jabatan ini merupakan amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tentu diikuti oleh harapan besar yang digantungkan masyarakat dan Pemerintah Daerah,” Tegas Zairullah Azhar Bupati Tanah Bumbu.
Selain itu, Bupati juga menekankan bagi yang dilantik, segera melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan sebagaimana mestinya. Selain itu menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme dalam melaksanakan program kerja di masing-masing sekolah.
“Bekerjalah dengan berorientasi pada kebutuhan bukan keinginan, sehingga outputnya jelas semata-mata untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat luas terutama dalam mewujudkan Bumi Bersujud sebagai Serambi Madinah,” tandasnya. (L008)