LANGKAR.ID, Martapura – Pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 masuki hari terakhir, Minggu (16/10) sejalan juga dengan kegiatan yang mendampingi pelaksanaan event besar nasional tersebut.
Salah satu gelaran kegiatan yang menyedot animo masyarakat Kalimatan Selatan ialah MTQ Nasional Expo yang berlangsung di Martapura, daerah yang dikenal Serambi Mekah Kalimantan Selatan.
Kemenkumhan yang turut mengikuti kegiatan kegiatan Expo mengangkat tema Legal Expo Kemenkumham Kalsel, Pertajam Peran Perluas Pemanfaatan menyajikan berbagai layanan, mulai dari layanan Hukum dan HAM dengan layanan utama KI dan AHU, imigrasi melalui Eazy Passport dan pemasyarakatan melalui pameran karya WBP. Booth layanan Kemenkumham Kalsel masih ramai dikunjungi masyarakat yang hadir di MTQ Expo.
Berbagai kalangan menyambangi, mulai dari bertanya untuk memperoleh informasi layanan hingga ada pula yang langsung mengajukan pendaftaran merek dan perseroan perorangan, juga pembuatan paspor. Tidak kalah dengan layanan lainnya karya Warga Binaan Pemasyarakatan juga diminati dengan beberapa produk yang dibeli pengunjung.
Hariman, salah satu warga yang tinggal di Martapura, memperoleh dua layanan sekaligus dengan mendaftarkan merek juga pendaftaran Perseroan Perorangan dengan proses yang cepat hingga proses kode billing yang bisa langsung terbit untuk pendaftaran KI. Sertifikat Perseroan Perorangan juga telah terbit setelah dilakukan pendaftaran serta pembayaran PNBP oleh Hariman melalui internet banking dengan biaya hanya senilai Rp. 50.000-.
“Saya memang sengaja datang untuk mengajukan pendaftaran merek di booth layanan, karena biasanya tersedia berbagai layanan instansi dan sengaja mencari tempat layanan pendaftaran merek dan perseroan perorangan,” ungkap Hariman.
Hariman mengaku layanan Kemenkumham Kalsel yang hadir di Martapura dalam gelaran MTQ Expo sangat mempermudah masyarakat menjangkau layanan. “Sangat memperudah, karena jika di hari biasa penuh dengan rutinitas dan jarak yang cukup jauh dan susah meluangkan waktu. Apalagi ada pendaftaran merek dan perseroan perorangan sekaligus. Pendaftarannya juga sekarang secara online dan paperless sehingga sangat memudahkan,” tukas Hariman.
Mewakili Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Ngatirah yang turut hadir di hari terakhir Gelaran Legal Expo Kemenkumham Kalsel berujar bahwa dari pengamatan yang ada cukup banyak masyarakat yang antusias di booth layanan Kemenkumham Kalsel. “Antusiame masyarakat secara umum cukup tinggi, layanan perseroan perorangan merupakan hal baru dan perlu banyak diinformasikan kepada masyarakat dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), banyak orang memerlukan. Kemenkumham Kalsel akan selalu aktif memberikan informasi. Setelah expo harus terus dilakukan penyebaran informasi dan akan menginformasikan tentang pentingnya KI dan perseroan perorangan,” pungkas Ngatirah.
