LANGKAR.ID, Banjarmasin – Bank Kalsel mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Kalsel. Modus ini semakin marak beredar di media sosial, terutama Facebook dan Instagram.
“Kami mengingatkan nasabah agar tidak langsung percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui akun media sosial dan website resmi Bank Kalsel,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel, Firmansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (21/3/2024).
Firmansyah menjelaskan, modus penipuan ini menggunakan teknik social engineering (soceng) yang memanipulasi psikologi korban agar secara tidak sadar memberikan data pribadi, seperti PIN, KTP, kode OTP, nomor handphone, nama ibu kandung, dan tanggal lahir.
Untuk mencegah aksi kejahatan ini, Bank Kalsel meminta nasabah agar tidak memberikan informasi pribadi kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai perwakilan bank.
“Jika sudah terlanjur memberikan data pribadi pada iklan undian palsu, segera ubah PIN transaksi dan laporkan ke kantor Bank Kalsel terdekat,” tambah Firmansyah.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diminta untuk hanya mengikuti informasi dari akun resmi Bank Kalsel. Saat ini, akun resmi Instagram adalah @bankkalsel dan @bankkalselsyariah, sementara akun YouTube adalah Bank Kalsel dan Bank Kalsel Syariah. Bank Kalsel juga menegaskan bahwa mereka belum memiliki akun resmi di Facebook.
“Jika menemukan akun lain selain yang telah disebutkan, dapat dipastikan itu bukan akun resmi kami dan patut dicurigai,” tegas Firmansyah.
Modus social engineering ini menjadi ancaman serius di era digital. Pelaku menggunakan berbagai cara persuasif untuk membuat korban panik atau senang agar memberikan akses terhadap data pribadi. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi kunci utama untuk menghindari jebakan penipuan semacam ini. (Adv/L212)
