LANGKAR.ID, Banjarmasin – Pencapaian kinerja sebuah instansi, kurang lengkap bila tidak disebarluaskan ke masyarakat atau publik. Baik melalui media massa maupun media sosial.
Agar bisa mengelola informasi yang efektif untuk diinfokan ke publik, Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin enggelar in house training kehumasan dan jurnalistik. Pesertanya, puluhan pegawai dari Tim Kehumasan balai tersebut.
“Tim Kehumasan ini, menjadi corong komunikasi kita dengan masyarakat. Khususnya informasi fungsi, tugas dan pencapaian kinerja Balai Karantina,” ujar Ketua Panitia, Dadang Kadarisman, Rabu (22/09/2021).
Baca Juga:Â Lagi! BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen
Pemateri di pelatihan ini, salah satunya Staf Khusus Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Erick Tamalagi. Kemudian Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalsel. Yakni Suhendar dan Deny M Yunus yang juga tim redaksi langkar.id
Diakui Dadang, kerja sama dengan IJTI Kalsel, baru pertama kali dilakukan. Namun, pihaknya berharap akan ada kegiatan bersama lainnya dengan salah satu organisasi profesi jurnalis ini.
[nextpage title=”Program IJTI Kalsel Mengajar”]
Balai Karantina salah satu tugasnya mencegah penyakit hewan maupun tumbuhan yang keluar maupun masuk ke Kalsel. Serta pelayanan sertifikat kesehatan hewan maupun tumbuhan. Termasuk untuk ekspor.
Plh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Sunarto menambahkan, sebagai badan publik, masyarakat perlu tahu dengan kerja mereka. “Kami kan bekerja dan digaji dari uang rakyat, jadi apa yang kami kerjakan, memang harus diketahui publik,” ujarnya.
Baca Juga: Dapat Izin Orang Tua, Ratusan Santriwati Ponpes Ibnu Mas’ud Putri Divaksin
Agar informasi yang disampaikan efektif, menurut Sunarto, Tim Kehumasan juga perlu dibekali ilmu jurnalistik. “Sehingga berita yang disampaikan ke masyarakat tidak salah,” kata Sunarto.
Terpisah, Ketua IJTI Kalsel, Dina Qomariah mengatakan, kegiatan pelatihan semacam ini bagian dari program kerja mereka. Yakni, program IJTI Kalsel Mengajar.
“Kami selalu siap bekerja sama dengan pihak swasta maupun pemerintahan. Khususnya dalam pelatihan jurnalistik,” ujar Dina.
In House Training bertema Peningkatan Kapasitas SDM Kehumasan untuk Kampanye Perkarantinaan Pertanian ini, digelar selama tiga hari. Sejak Selasa hingga Kamis (21-23/09/2021).
Selain di ruangan, peserta mendapat materi praktik. Salahnya pelatihan fotograri dan video yang dilakukan di luar ruangan. Tepatnya di Pasar Terapung Lok Baintan. (L008)
