BerandaBANUABanjarmasinJembatan Sei Alalak Segera Diresmikan, Paman Birin : Terima Kasih Pak Presiden

Jembatan Sei Alalak Segera Diresmikan, Paman Birin : Terima Kasih Pak Presiden

LANGKAR.ID, Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Jokowi usai meninjau Jembatan Sei Alalak yang merupakan jembatan lengkung pertama di Indonesia pada, Senin (13/9/2021).

Sahbirin menyampaikan, Jembatan Sei Alalak sudah memasuki tahap akhir dan tinggal dilakukan pembersihan setelah beberapa waktu lalu dilakukan uji coba.

“Atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo  atas bantuan pembangunan jembatan berarsitektur lengkung baja itu,” ujar Sahbirin Noor kepada wartawan, Senin.

Baca juga : Layak Dapat Rekor MURI, Presiden Jokowi Dijadwal Resmikan Jembatan Sei Alalak

Jembatan Sei Alalak kata Sahbirin akan menjadi ikon Kalsel.

Dia berharap, jembatan tersebut segera diresmikan oleh Jokowi dalam waktu dekat.

Apalagi, dalam pertemuan terakhirnya dengan Jokowi, Jokowi mengatakan akan segera ke Kalsel untuk meresmikan jembatan tersebut.

“Insyallah akan diresmikan Presiden. Kemarin sempat ngobrol sama kita, pak gub saya akan ke Kalsel, nanti akan saya telpon pak gub,” jelasnya menirukan percakapan dengan Jokowi.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Syauqi Kamal mengatakan, progres pembangunan Jembatan Sungai Alalak sudah mencapai 99 persen.

Pihaknya tengah menunggu terbitnya sertifikat keamanan dan kelaikan jembatan yang akan dikeluarkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Bulan lalu sudah uji coba dan dinyatakan laik, saat ini masih proses penerbitan sertifikat kelaikan jembatan nanti akan dikeluarkan oleh pak menteri,” katanya.

Baca juga : Jembatan Lengkung pertama di Indonesia segera hadir di Banjarmasin

Sekadar informasi, Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun.

Jembatan itu menjadi jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Proyek pembangunan jembatan ditangani oleh Konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Pandji dengan nilai konstruksi Rp 278 miliar.

Dana pembangunan ini bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan skema kontrak pekerjaan tahun jamak (multi years).

Untuk diketahui, Jembatan Sei Alalak merupakan cable stayed bridge melengkung pertama di Indonesia dengan metode longline matchcast yang dirancang agar dapat dilintasi oleh kendaraan dengan berat maksimal 10 ton.

Kontruksinya diklaim tahan terhadap gempa dengan masa layanan hingga 100 tahun.

Sistem pre cast-nya mampu mengefisienkan biaya dan mengoptimalkan kualitas.

Kemudian, geometri tiang pylon asimetris ditujukan untuk mengatur cable stayed agar tidak bersinggungan dan tetap berada di luar dek jembatan serta menambah estetika. (L030).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

BACA JUGA