LANGKAR.ID, Batulicin – Upaya pencarian terhadap dua orang yang dilaporkan hilang terseret arus di Bendungan Desa Mekarsari, kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilakukan oleh berbagai pihak.
Selain Basarnas, TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, juga melibatkan Jhonlin Rescue Tim.
“Kami menurunkan seluruh tim berjumlah 8 orang dan 1 unit perahu karet untuk mempermudah pencarian korban di sungai, dan hingga hari ini kami bersama Bazarnas Tanah Bumbu masih melakukan pencarian 1 orang korban lagi,” ujar Kayakat selaku koordinator Jhonlin Rescue Team dalam keterangan resminya yang diterima, Sabtu (14/5/2022).
Baca juga:Â Peringati Bulan K3 Nasional 2022, Jhonlin Group Ajak Karyawannya Saling Melindungi Dari Covid-19
Kayakat mengatakan, pencarian tim gabungan sempat terkendala cuaca yang hujan dan debit air yang tinggi.
Hal itu menyebabkan arus di Bendungan cukup deras sehingga menyulitkan pencarian terhadap para korban.
Mempertimbangkan keselamatan tim gabungan, maka pencarian dihentikan sementara.
“Kemarin kami sempat menghentikan pencarian demi keselamatan tim relawan yang melakukan pencarian, karena debit air yang tinggi akibat guyuran hujan,” jelasnya.
Pencarian yang dilanjutkan pada, Sabtu pagi, seorang korban berinisial IM (30) akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan.
“Imul ditemukan sudah tak bernyawa dengan jasad yang mengapung di hilir bendungan atau sekitar 500 meter dari titik tenggelam. Diketahui Imul (30) merupakan warga dari Kabupaten Banjar yang sedang bekerja melakukan perbaikan bendungan irigasi,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian dan evakuasi satu orang korban masih dilakukan dan melibatkan Basarnas Tanah Bumbu, Jhonlin Rescue Team, Kompi II Batalyon 2A Batulicin, Sat Brimob Polda Kalsel, BPBD Tanah Bumbu, Rescue PKJR Tanah Bumbu, Polsek dan Koramil Simpang Empat, Tanah Bumbu.