LANGKAR.ID BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mendorong peningkatan program hilirisasi industri yang mengandalkan sumber daya alam sebagai modal pembangunan.
Seluruh sektor yang masuk programĀ hilirisasi industri akan berdampak besar, baik bagi Daerah, hingga seluruh rakyat Kalimantan Selatan.
Dimana akan banyak ribuan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan.
Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kalsel, Nurul Fajar Desira, usai membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Perindustrian Tahun 2023 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (21/2/2023).
āAkan banyak dibutuhkan SDM, jadi kita harus mempersiapkan, jangan sampai kita hanya jadi penonton sajaāujarnya.
Kami berharap sejumlah Universitas sudah mulai membuka jurusan-jurusan yang dibutuhkan
āKita perlu banyak ahli, jadi semua lini pendidikan harus melek, mulai dari Universitas hingga SMKātambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni mengatakan program hilirisasiĀ industri memang banyak keuntungan untuk daerah, terutama Kalimatan Selatan yang digadang gadang sebagai pusat perekonomian baru.
āKita diuntungkan dengan tumbuhnya permintaan tenaga kerja, tumbuhnya nilai industri bukan hanya dari hasil mentah sehingga daerah akan mendapatkan pembagian perimbangan pajakāujar mahyuni.
Saat ini sedang berproses pembangunan smelter nikel dengan kapasitas 40 ribu ton per tahun milik PT Anugerah Barokah Cakrawala (ABC), di Tanah Bumbu.
PT ABC merupakan anak peruhaan Jhonlin Group yang bergabung dengan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. Nilai investasinya mencapai Rp 6 triliun.
Smelter nikel PT ABC dibangun di atas lahan seluas 329 hektare dan masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) milik Jhonlin Group.
Untuk bahan baku, ore nikel akan didatangkan dari dalam dan luar negeri. Ore nikel itu akan diolah di smelter PT ABC menjadi baterai.
Sumber ore smelter PT ABC tersebut berasal dari wilayah Sulawesi, Kalimantan, dan Australia.
Jika selesai terbangun, smelter tersebut akan melengkapi sejumlah fasilitas industri lain yang sudah berdiri lebih dulu di KEK milik Jhonlin Group, seperti Pabrik Biodiesel kapasitas 1.500 ton per hari (TPD).
Dan targetnya smelter nikel itu akan selesai di awal tahun 2024.
āRencananya target selesai pembangunan smelter awal tahun 2024, maka akan ada perekrutan besar-besaranātutup Mahyuni. (L212)Ā