LANGKAR.ID, Martapura – Kader Pangan Posyandu di Kabupaten Banjar, diminta terus mengasah pengalaman. Sehingga, saat penyuluhan bisa menjadi contoh dalam praktik ketahanan pangan.
Hal ini, dikatakan Penyuluh Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel, Yanuar Pribadi, saat menjadi narasumber Bimtek Kader Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2021.
Sehingga, bila ada pertanyaan dari masyarakat, maka gampang menjawabnya. Sebaliknya, bila tidak pernah, saat ada pertanyaan mengenai itu, maka akan gugup menjawabnya.
Baca Juga:Â Jadi Pembicara Wawasan Kebangsaan, Bang Dhin Perkuat Nilai Pancasila di Kalangan Pelajar SMK
Turut menjadi narasumber di kegiatan ini,
Praktisi Gizi Dedy Hatta Permana, dan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang Banjar, Siti Nurhayati Masitah.
Bimtek ini, digelar program unggulan TPP Kabupaten Banjar, Gitaku Manis bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kalsel. Serta Dinas Ketapang Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini, merupakan pembekalan bagi Kader Pangan Posyandu dengan tema Melalui Kegiatan Bina Kader Pangan Posyandu (BAPANDU), Kita Sukseskan Program Unggulan TP PKK Kabupaten Banjar.
Kepedulian terhadap kasus gizi buruk bisa dimulai dari penyuluhan di posyandu. Sehingga, anak-anak di Kalsel, khususnya Kabupaten Banjar, mendapat perbaikan pola pangan yang bergizi seimbang untuk masa depan yang lebih sehat dan berprestasi.
Bimtek dibuka Kepala Dinas Ketapang Kalsel, Suparno. Turut hadir Plt Kadis Ketapang Banjar, A. Fauzi, Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketapang Kalsel, Rolena Kinawati.
Bimtek digelar di halaman Setda Banjar, Selasa (26/10/2021). Pada Bimtek ini, dibagikan pula bibit tanaman kepada 50 kader. (L086)
