LANGKAR.ID, Banjarmasin – Kota Banjarmasin masih bertahan di PPKM Level 4. Hal ini sontak membuat Wali Kota, Ibnu Sina Kaget.
Ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi 4 hari yang lalu, Menteri Koordinator ( Menko ) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Kota Banjarmasin sudah berada di PPKM Level 2. Bahkan pihaknya minggu lalu mengirimkan tim melakukan sanding data untuk validasi.
“Padahal Pa Menteri Airlangga sudah mengatakan di PPKM Level 2, dan semua indikator juga sudah berada di Level 2, tapi kok tadi malam pengumuman berbeda, itu kan aneh”ungkapnya.
Ia juga mempertanyakan perbandingan Positivity Rate Kota Banjarmasin yang dikatakan Airlangga masih tinggi padahal berdasarkan data monitoring testing covid 19 Provinsi, Kota Banjarmasin berada diangka 2,6.
“Sebagai perbandingan, PR Banjarmasin berada di 2,6, sedangkan Tapin 10,7 kok mereka di level 2, aneh bener ini”pungkasnya.
Sementara itu Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi juga kecewa terkait diperpanjangnya PPKM level 4 hinga 18 Oktober 2021.
“Saya kecewa, sepertinya kinerja kita tidak dihargai, kita siap adu data”ujarnya.
Machli menambahkan, saat ini semua indikator sudah mereka penuhi, capaian vaksin Banjarmasin tertinggi sekitar 50,79 persen dibandingkan Kabupaten/Kota Se Kalsel.
Kemudian, bed ocupancy rate (BOR) 4 persen dan kasus perawatan mingguan 2,5 persen/100 ribu penduduk berada di level 1. L212