LANGKAR.ID, Batulicin – Jhonlin Group tengah mempersiapkan tenaga-tenaga ahli untuk dipekerjakan dalam kawasan industri.
Hal itu disampaikan Ghimoyo selaku CEO Jhonlin Group saat syukuran uji coba operasional pengapalan tongkang Jetty berkapasitas 10.000 MT di kawasan dermaga terpadu Sungai Dua, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Kamis (23/6/2022) milik PT Dua Samudera Perkasa.
Ghimoyo mengatakan, semua proyek yang dilakukan Jhonlin Group akan lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal, khususnya Tanah Bumbu.
“Dan kita akan mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dan terampil untuk bekerja di kawasan industri ini, baik di smelter, pelabuhan peti kemas, biodiesel hingga pabrik minyak goreng,” ujar Ghimoyo dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis malam.
Agar mampu bersaing dan bekerja di bidangnya masing-masing, perusahaan kata Ghimoyo sudah mempersiapkan program khusus melalui Jhonlin Institute.
Jhonlin Institute adalah Departemen dalam naungan Jhonlin group untuk mengelola pengembangan kompetensi.
Didalam program tersebut, para pekerja baru akan dilatih, baik softskill dan hard skill melalui metode pembelajaran yang terstruktur.
“Sebelumnya para tenaga kerja baru ini akan direkrut dari tenaga lokal dan dilatih melalui program-program dari Jhonlin Institute,” tegasnya.
Baca juga:Â Melalui CSR Eshan Agro Sentosa Group, 1.000 Guru Ngaji di Tanah Bumbu Terlindungi Program BPJS
Senada dengan Ghimoyo, Manager Jhonlin Institute, Aryanto Wong menambahkan, sejak tahun 2021, Jhonlin Institute telah meluluskan 36 staf.
Para staf tersebut mengikuti program Management Trainee yang dikelola secara terstruktur selama 6 bulan.
“Dimulai dari pelatihan Bintalsik (Bina mental dan fisik), materi inclass, materi praktek, desain Pra-makalah, On job Training, penelitian makalah akhir hingga evaluasi akhir program yang dilakukan oleh Jhonlin Institute bersama seluruh pimpinan perusahaan yang yg telah ditunjuk,” kata Aryanto Wong.
Aryanto menambahkan, selain program management trainee yang menjadi aktivitas annual training, Jhonlin Institute juga memiliki beberapa program hard-skill dan soft-skill lainnya.
Sementara itu, Direktur PT Dua Samudera Perkasa, AG Hartantono menargetkan penerimaan 70 persen tenaga kerja lokal di Tanah Bumbu.
Dengan begitu, pendapatan daerah secara otomatis meningkat dan memberikan nilai positif ke Pemerintah Daerah Tanah Bumbu.
“Dengan adanya projek ini, akan meningkatkan perekonomian daerah Tanah Bumbu, melalui penerimaan tenaga kerja daerah yang akan menyedot 70% tenaga kerja lokal, dan pendapatan daerah meningkat karena dari projek ini akan memberikan pemasukan retribusi perpajakan lainnya,” terang AG. Hartantono.
